Cyber Media
Call Warta: 2981039
Sebagai manusia biasa, kita pasti mengidamkan seorang kekasih. Seperti apa sih kekasih idaman mahasiswa Ubaya? Yuk kita selidiki…
Diawali dari Danny, cowok FBE yang mengidamkan kekasih berkarakter kuat dengan suara sebanyak 63,64%. “Aku suka cewek dengan karakter kuat, jadi nggak manja,” akunya. Memang, cewek yang nggak manja akan terkesan mandiri dan bisa menjaga diri meskipun tidak dipungkiri jika cowok akan sigap menjaga kekasihnya. Berbeda dengan Danny, Rico Rinaldo dari FF menganggap agama (15,66%) menjadi prioritas utama dalam memilih pasangan. “Karena menurutku agama itu kunci kesuksesan di dunia,” ujarnya.
Sementara itu, fisik (9,091%) menjadi kriteria utama Glen. “Body bikin aku ngiler ketika lihat lawan jenis. Hehehe,” tutur cowok FP tersebut seraya tertawa. Bertolak belakang dengan pendapat Glen, Giandre dari FH malah menganggap kecerdasan yang nomer satu. “Kekasih yang pandai lebih memacu percakapan yang berkualitas,” tandasnya. Komunikasi memang mutlak diperlukan agar hubungan yang dijalin tidak menjadi lesu.
Tidak jauh berbeda dengan pendapat para cowok, sebanyak 55,07% cewek Ubaya memilih karakter sebagai prioritas utama mereka. Liza dari FT misalnya, ia berpendapat bahwa karakter seseorang dapat menjadi pondasi suatu hubungan agar bertahan lama. Pernyataan itu didukung oleh Putri, rekannya sefakultas yang menganggap orang dengan karakter dan kepribadian yang baik bisa memilah mana yang baik dan yang buruk. “Karakter penting untuk menentukan yang baik dan yang tidak,” cuapnya.
Lagi-lagi sama dengan para cowok, terbanyak kedua yang dipilih adalah agama sebesar 28,5%. Kenapa harus agama lagi? Angela Desi dari FBE mau memberikan pendapatnya. “Aku selalu berpikiran serius dalam menjalani hubungan sehingga selalu memikirkan jangka panjangnya,” jelasnya. Ada juga yang memilih harta kekayaan menjadi prioritas. Sebut saja Ajeng, cewek FH tersebut mencoba berpikir realistis. “Cinta tidak melihat apa adanya, tapi adanya apa. Toh kita hidup tak lepas dari perekonomian,” tukasnya blak-blakan.
Apapun prioritasnya, yang jelas jodoh berada di tangan Tuhan. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha, Tuhanlah yang menentukan. Ok guys? (tif/wu)