Cyber Media
Call Warta: 2981039
Banyak kriteria yang dipertimbangkan oleh mahasiswa Ubaya dalam memilih tempat parkir. Pertimbangan utama bagi mereka dalah kenyamanan serta keamanan. Tidak hanya itu saja, akan tetapi jarak antara kampus dengan tempat parkir juga diperhitungkan.
“Karena jarak antara kampus dengan tempat parkir di sekitar Ubaya lebih dekat, maka aku lebih memilih untuk parkir di luar Ubaya,” ungkap Aziza N, mahasiswi asal FP. Berbeda halnya dengan Ayu Septian, mahasiswa asal FF. “Parkir di Ubaya memang dibutuhkan ketika ada kuliah seharian. Tetapi jika hanya kuliah sebentar saja, saya lebih memilih untuk parkir di depan Ubaya karena lebih fleksibel,” cuap Ayu.
Namun menurut Victor A. W., tempat parkir yang disediakan oleh Ubaya sudah bagus dan terjamin dari segi keamanan. Berbeda dengan parkir di luar Ubaya, memang untuk keamanan kurang terjaga tetapi jaraknya yang dekat dengan kampus. Sehingga mahasiswa yang malas mengantri bus Ubaya, pasti kebanyakan memilih untuk parkir di luar Ubaya. Selain itu, mahasiswa seringkali menemui penjaga karcis belum datang ketika pagi hari.
“Terkadang ada beberapa mahasiswa yang kurang rapi memarkir kendaraannya di parkiran Ubaya,” tegas Fery Dwi Susanto, mahasiswa Politeknik Ubaya. Sehingga tempat parkir yang disediakan menjadi tidak efektif karena kurang rapinya mahasiswa memarkir kendaraannya. Selain itu, biaya parkir di Ubaya lebih murah jika dibandingkan dengan tempat parkir di luar Ubaya. “Menurut saya parkiran Ubaya sudah bagus karena tempatnya sudah terpisah dari kampus dan harus dijaga kebersihan dan kedisiplinannya,” ungkap Syienny, mahasiswa FT.
Pada dasarnya tempat parkir yang disediakan oleh Ubaya sudah bisa dikatakan baik. Permasalahan efektif atau tidaknya, tergantung bagaimana mahasiswa menyikapinya kembali. Apabila mengalami permasalahan waktu dalam menunggu bus dan takut terlambat, maka sebaiknya datang lebih awal sebelum kuliah. (jco/wu)