Cyber Media
Call Warta: 2981039
Acquired Immuno Defeciency Syndrome(AIDS), salah satu penyakit yang terkenal amat mematikan bagi penderitanya. Apakah sih sebenarnya penyebab AIDS? Lantas bagaimana menanganinya?
Menurut Dr Astari Rahayuningtyas, AIDS disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus yang biasa disingkat virus HIV. Virus tersebut menyerang kekebalan tubuh yang mengakibatkan daya tahan tubuh terus menurun. Akibatnya, orang yang terjangkit virus ini akan mudah terserang penyakit baik disebabkan oleh jamur, virus, bakteri, atau apapun macamnya. “Hingga kini belum juga ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Hanya obat untuk memperlambatnya saja yang telah ditemukan,” tuturnya.
Dokter asal Surabaya ini memaparkan bahwa AIDS bisa menular melalui cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, dan juga dari air susu ibu. Proses penularan penyakit ini bisa melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan juga pada saat berganti-ganti jarum ketika memakai narkoba. “Kalau jarum bekas orang yang terkena AIDS dimasukkan atau disuntikkan ke dalam tubuh orang yang tidak terkena penyakit AIDS, maka orang tersebut akan langsung tertular,” tegasnya.
“Gejala AIDS awalnya biasa-biasa saja. Setelah 10-11 tahun kemudian virus tersebut baru bereaksi. Gejala-gejala selanjutnya berupa gangguan paru-paru, gangguan di rongga mulut, luka-luka yang tidak bisa sembuh-sembuh. Kemudian kelenjar-kelenjar didalam tubuh membengkak, bahkan mungkin demam dan meriang,” tukas dokter kelahiran 15 Maret 1986 ini.
Hal yang harus dilakukan untuk menangani AIDS yaitu menangani gejala-gejalanya. Misalnya bagi mereka yang memiliki gangguan di paru-paru, maka segeralah mengobatinya.
“Orang-orang yang terkena HIV/AIDS itu tidak perlu ditakuti. Banyak orang yang beranggapan apabila berbicara dengan orang yang terkena AIDS akan tertular. Tetapi pandangan itu salah, karena penularannya tidak melalui udara. Janganlah jauhi mereka, tetapi berilah respon positif untuk mereka. Yang harus kalian lakukan yaitu hiduplah sehat, jauhi narkoba, dan jangan melakukan hubungan sex di usia muda agar hidup kalian tidak menjadi sia-sia,” pesannya kepada seluruh mahasiswa Ubaya. (iuz,sv3)