Cyber Media
Call Warta: 2981039
Pernah dengar istilah Sistem Kebut Semalam (SKS)? Yup, istilah satu ini pasti sudah tak asing bagi kaum pelajar termasuk mahasiswa. Hebatnya lagi, godaan untuk melakukan SKS ini memang sulit dihindari dengan berbagai alasan. Bahkan, seorang dosen pun tak bisa murni terus belajar teratur saat menempuh pendidikan. Seperti yang diakui Thomas Aquino Mario Rawung SE, salah satu dosen Poltek Ubaya.
“Untuk beberapa mata kuliah yang menurut saya tidak terlalu sulit, kadang saya juga belajar semalam sebelumnya,” aku dosen mata kuliah Business Communication Skill ini.
Meski bukan tipe mahasiswa yang suka belajar SKS, tak berarti Thomas belajar jauh-jauh hari sebelum ujian tiba. “Belajar terlalu lama malah lebih beresiko melupakan materi yang dipelajari,” ujarnya. Menurutnya, dua atau tiga hari menjelang ujian menjadi waktu yang tepat baginya untuk mulai belajar menjelang ujian. Apalagi jika mata kuliah yang diujikan tergolong sulit.
Dosen yang mahir berbahasa Belanda inipun memilih netral ditanya soal belajar H-1. “Jika materi yang diujikan cukup dipahami dan tidak terlalu banyak cara belajar ini masih cukup efektif,” terangnya. Ia menegaskan belajar SKS akan tidak berguna jika materi yang dipelajari cukup banyak dan perlu dipelajari menyeluruh.
Akibat belajar semalaman pun harus ditanggungnya seperti kurang tidur bahkan melupakan materi saat ujian. Thomas sempat mengalami pengalaman buruk tersebut saat masih berkuliah di Poltek Ubaya. “Sebenarnya saya tahu jawabannya ada di handout namun tidak sempat dipelajari karena waktunya tidak keburu,” kenangnya. Baginya, belajar di malam hari memang dikejar waktu namun ia merasa lebih fokus karena tidak ada yang mengganggu.
Semasa kuliahnya, penyuka sepak bola ini merasa lebih sedikit tantangan saat belajar SKS berbeda dengan kondisi sekarang yang serba canggih. Penghobi baca inipun berbagi tips saat belajar SKS yaitu mengunci diri di kamar dan menjauhkan segala benda yang berpotensi mengganggu saat belajar. “Bukannya menyarankan belajar SKS. Jika punya banyak waktu, gunakanlah untuk belajar lebih teratur agar tidak tergesa-gesa dan bisa memahami materi dengan maksimal,” pesannya. (mei,cns)