Cyber Media
Call Warta: 2981039
Mayoritas mahasiswa Ubaya rupanya pernah melakukan sistem belajar H-1 menjelang ujian. Beragam pengalaman pun menjadi asam garam yang harus mereka alami karena pilihan tersebut.
Seperti Lienny asal FF, “Paginya masih hafal materi, namun waktu ujian entah mengapa langsung nge-blank sampai nggak sadar kalau ada soal yang belum dijawab.” Lain dengan Agung yang malah tidak masuk ujian karena ketiduran. “Justru karena belajar hingga malam sampai menguasai materi, tidurnya jadi terlalu tenang. Eh, keterusan sampai jam ujian,” kisah mahasiswa FT ini. Belajar ‘wayangan’ bahkan pernah membuat Andri terlambat menyadari bahwa ia tak memiliki materi untuk ujian. Akibatnya, cowok FH inipun terpaksa harus meminjam materi ke rumah teman yang cukup jauh dari rumahnya.
“Belajar H-1 membuat aku terburu-buru belajar. Memang jauh lebih ingat namun tidak dapat menguasai materi secara lengkap mungkin hanya 50% dari materi,” ungkap Melissa gadis asal FP berpendapat. Hal senada diungkapkan Yuliana, “Karena materinya banyak dan waktu untuk belajar tidak cukup, belajar jadi tidak menyenangkan.” Ketidaknyamanan itu diakui dara FBE ini bisa lebih parah jika muncul godaan untuk main game dan internetan.
Dari berbagai pengalaman tersebut, bukan berarti belajar H-1 sepenuhnya diwarnai keburukan. Buktinya Yun asal FT malah bisa mengerti materi yang tidak dipahami setelah semalaman belajar privat dengan temannya. “Akhirnya materi tujuh minggu penuh kebingungan bisa dipahami setelah belajar sehari,” kenangnya. Pernyataan tersebut disetujui oleh Nirmala dari FBE yang mengaku bisa bertahan mengingat berbagai rumus setelah belajar H-1. “Belajar mepet gitu ada serunya juga, aku dan temen-temen pernah makan mie ramai-ramai plus dibuatin teh sama mama biar nggak ngantuk waktu belajar,” cuap Wika, mahasiswi FF.
Nggak ada salahnya kok belajar H-1 kalau memang itu cara belajar yang sesuai bagimu. Namun, mencicil belajar juga sama baiknya bagi para pelaku yang merasa cocok dengan cara itu. So, kenali dulu kemampuanmu sebelum melakukannya. Setuju? (art)