Cyber Media
Call Warta: 2981039
Belajar mendadak satu hari menjelang ujian memang sudah tak asing lagi bagi para pelajar termasuk mahasiswa Ubaya. Buktinya, 88,14% responden WU mengaku pernah belajar dengan sistem yang lebih terkenal dengan Sistem Kebut Semalam (SKS) ini. “Keterbatasan waktu yang memaksa kita belajar mendadak, lama kelamaan jadi kebiasaan deh,” ungkap Dennis asal FF. Reni pun menyampaikan hal serupa, “Kadang bisa baik, bisa juga tidak, tergantung situasi,” imbuh dara FBE ini. Hanya 11,86% lain yang berpegang teguh untuk belajar mencicil sebelum ujian. “Menurutku belajar H-1 nggak cukup untuk bisa memahami materi dan mempersiapkan diri,” tutur Dita, mahasiswi Poltek.
\"Sudah jadi kebiasaan karena aku tipe yang cepat lupa kalau belajar jauh-jauh hari,” kisah Novi dari FP mewakili 40,37% pelaku belajar H-1 karena sudah jadi kebiasaan. Ardian asal Poltek juga mendukung cara belajar ini dengan alasan tiap orang memiliki cara belajar masing-masing agar bisa lulus ujian. Sayangnya, materi ujian tak bisa bertahan lama seperti yang dialami Vennie, gadis manis FH. “Tapi materi yang dipelajari memang lebih fresh waktu ujian,” ujar Stephanie dari FTB.
Rupanya, keterbatasan waktu menjadi alasan 36,7% mahasiswa Ubaya untuk belajar H-1. Menurut Phoenix asal FBE, kondisi tersebut terjadi karena adanya kesulitan membagi waktu antara belajar dan aktivitas lain. “Hemat waktu juga sih, cepat ingat tapi cepat lupa juga,” tukas Winda asal FTB. Almon asal FT merasa cara belajar tersebut sebagai cara menghemat waktu belajar karena waktu yang terlanjur mepet.
18,65% lain mengaku melakukan belajar SKS karena beragam alasan tersendiri. Misalnya Albertus Saveiro yang melakukannya karena rasa malas. “Jadinya jarang banget nyicil materi, menjelang ujian baru deh belajar semalaman,” ujar mahasiswa FT ini. Lucunya, Christian asal FF malah merasa kurang seru jika tidak SKS. “Lebih semangat, pikiran juga lebih cepat on,” kisahnya.
4,28% sisanya mengaku sudah cukup menguasai materi hingga mampu belajar H-1. “Karena sudah cukup mengerti materinya, belajar semalam sebelumnya hanya untuk me-refresh materi biar nggak lupa,” tutup Teddy asal FH. (eph)