Warta
UBAYA
17-05-2025
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Poling
- Mudahkan Komunikasi dengan Nenek di Kampung
Bersosialisasi memang menjadi suatu kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial. Terciptanya situs jejaring sosial seakan menjadi suatu alat bantu yang mendukung kebutuhan tersebut. Beragam pengalaman karena memiliki akun di satu atau beberapa jejaring sosial pun dialami oleh para penggunanya termasuk dari kalangan mahasiswa Ubaya.
Misalnya saja, melalui facebook Maya dari FP bisa mengenal lagi teman-teman lamanya meskipun terjadi perubahan wajah setelah lama tak berjumpa. Hal serupa dialami pula oleh Satria. “Jadi bisa bertemu teman-teman masa SD dulu yang lama nggak jumpa,” kisah mahasiswa FF ini. Maria asal FT malah bisa mendapat foto-foto masa TK-nya dulu karena membuat akun facebook. “Di-tag sama temen sih, jadi inget-inget masa dulu,” ungkapnya. Berbeda dengan Aris, mahasiswa FH ini lebih menikmati pengalaman chatting dengan teman-teman seangkatnnya yang berada di tempat berbeda-beda.
Bagi Winda mahasiswi FT, jejaring sosial memudahkannya berkomunikasi dengan salah satu saudaranya yang ada di luar negeri. Malah, adanya social network terbukti bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia. “Aku jadi kenal teman baru dari luar negeri karena akun yang kupunya. Jadi pergaulanku juga lebih luas lagi,” cuap Inggrid, dara asal FP. Tak berhenti dengan sekedar berkenalan, Meliyani dari FF bahkan sampai pernah menerima sebuah kado yang dikirim salah satu teman dari negara lain yang dikenalnya di dunia maya. Pengalaman yang tak kalah seru dibagikan pula oleh Ilmi asal FP yang pernah chatting dengan seorang bule namun dalam bahasa Indonesia. “Jadi malu sendiri, dia nggak ngerti bahasa Indonesia sama sekali soalnya,” kenangnya sambil tertawa.
Meski banyak pengalaman baik yang bisa dialami, ada pula hal kurang menyenangkan yang dialami penggunanya. Misalnya saja bertengkar dengan sesama pemilik akun sosial karena sesuatu seperti yang terjadi pada Kelvin dari FP. Pengalaman senada terjadi pula pada Alvint. “Kalo aku sih ketemu sama musuh bebuyutan yang sudah lama hilang,” pungkas gadis FF ini.
Meski hanya berkutat di dunia maya, jejaring sosial juga bisa mempengaruhi perasaan penggunanya. “Kalau lagi bahas topik seru, sampai lupa segalanya. Penasaran terus sih,” tukas Feby. Dara asal FBE ini juga mengaku sering menemukan tweet yang menyentuh hati lewat akun twitter-nya. “Akun facebook-ku sih bermanfaat untuk sharing tentang kehidupan sehari-hari,” tutur Adrian dari FTB. Dengan berbagi satu dengan lain, Candra asal FBE bisa mendapat penguatan dari teman-temannya lewat komentar yang masuk ke akunnya. Hal tersebut dirasa sangat bermanfaat ketika mood-nya sedang buruk dan butuh nasehat.
Vina malah sukses mendapat pacar berkat akun yang dimilikinya. Lain lagi dengan Andrew yang bisa lebih mengenal keluarga besarnya berkat kehadiran akun sosial. “Meski nggak semuanya dikenal tapi nggak masalah yang penting sama-sama tahu,” ujar cowok FT ini. Glen asal FTB pun diuntungkan berkat kemudahan komunikasi dengan neneknya di kampung karena fasilitas dari akun yang dimilikinya. “Chatting sama nenek jadi mudah, nggak repot lagi untuk komunikasi,” akunya.
Wow, menarik juga kan pengalaman bersama akun favorit masing-masing? Mari nikmati pengalaman baiknya, tetapi hindari membuat pengalaman buruk. Setuju? (rel)
[ Posted 05/04/2011 oleh welly ]