Cyber Media
Call Warta: 2981039
Kehadiran museum di era berkembang ini seakan menjadi suatu bagian untuk menyimpan dan merawat berbagai peninggalan sejarah untuk terus dikenang. Sambil terus menjaga sejarah, rupanya 40,58% responden mengunjungi museum saat acara karya wisata sekolah. ”Asyik banget bisa lihat bermacam satwa asli Indonesia maupun satwa dari negara lain,” ujar Donna dari FH. Pendapat serupa diungkapkan juga oleh Doni. ”Ada juga hewan hasil awetan yang disimpan,” ungkap mahasiswa FBE ini. Filista asal FT juga senang saat mengunjungi museum dalam kegiatan karya wisata saat di sekolah dulu. ”Seru juga bisa rame-rame dengan temen,” tukas Vina, dara asal FP.
”Isi dari museum banyak menambah wawasan sih,” tutur Tyo asal FH mewakili 29,97% mahasiswa Ubaya yang pergi ke museum dengan alasan pendidikan. ”Aku jadi lebih ngerti sejarah kota Surabaya lebih jelas daripada waktu di kelas,” timpal Mart asal FP. ”Pengetahuanku bertambah cukup banyak waktu mengunjungi museum,” aku Cicilia, gadis asal FF.
18,83% responden memiliki beragam alasan saat mengunjungi museum. ”Aku pengen tahu aja sih apa isi museum, jadi aku langsung ke museum,” kenang Diana asal FF. Ada juga yang mengunjungi museum karena dianjurkan oleh gurunya. ”Kejadiannya waktu SD sih. Setelah ke museum aku jadi selalu ingat perkataan Bung Karno tentang Jas Merah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah,” ucap Rahman dari FP.
Pameran yang dalam beberapa kesempatan dilakukan oleh pihak museum rupanya cukup sukses mengundang 7,16% responden untuk mengunjungi museum. ”Berawal dari pameran, aku lebih kenal berbagai koleksi sejarah yang unik,” tutur Carles, mahasiswa FH. ”Waktu itu aku tertarik aja dengan pameran di museum sejarah, jadi kusempetin mampir. Eh, ternyata isi museum unik dan lucu juga,” sambung Dean Martika, mahasiswi Poltek.
Alasan penelitian rupanya hanya dimiliki 3,44% responden saat mengunjungi museum. ”Kalau aku lebih tertarik mengamati kondisi bumi kita, jadi waktu itu aku sempetin berkunjung ke museum geologi,” terang Silvyana asal FP. Beragam alasan boleh beda, namun intinya jangan memandang museum dengan sebelah mata. Ingat, bangsa yang besar menghargai sejarah bangsanya. Setuju? (law)