Cyber Media
Call Warta: 2981039
Bicara soal bakery, toko roti satu ini patut diperhitungkan. Berpusat di jalan biliton, Igor’s Pastry menjadi salah satu toko roti yang mengusung konsep modern. Inovasi tiada henti, seolah menjadi alat pacu bagi Iniko Wirawan, selaku pemilik Igor’s Pastry Surabaya ini. Berkat usaha, kerja keras, dan keyakinan penuh, beliau mencapai masa jaya seperti sekarang.
Bakery yang mempunyai moto ”only if you want the best” ini selalu mengutamakan kesehatan konsumen dalam produksinya. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya trans fat, pewarna makanan, dan pengawet. ”Dalam membuat roti, kita mengutamakan gaya hidup sehat agar konsumen sendiri mendapat makanan sehat pula,” ungkap pria asal Bandung ini.
Tak hanya itu, bila ditinjau lebih lanjut sejumlah sertifikat telah dikantongi. Baik dari HACCP, Depkes RI, maupun TUV Nord semuanya sudah sesuai dengan standar kesehatan. ”Wajar saja harga di bakery sendiri lebih mahal,” bongkar alumni SMA Aloysius Bandung ini. Sebaliknya, menurut Iniko jajan pasar atau kue tradisional mungkin lebih murah karena prosesnya pun lebih sederhana
Tak dapat disangkal pula, produk Igor’s Pastry ini komplit. Managing, art, dan packing terlihat bagus dan sebanding dengan harganya. Igor’s Pastry tak hanya menawarkan kesehatan dan higienis. Demi memuaskan customer, inovasi menjadi kunci jawaban. ”Kita juga menyediakan puding, es krim, bahkan fresh flower pun juga ada,” tutur pria yang hobi renang ini.
Mengembangkan suatu usah tak semudah membalikkan telapak tangan. Begitu pula menjadikan Igor’s Pastry sebesar sekarang. ”Dalam pemasarannya, customer pemegang peran penting. Melalui proses penyebaran mulut ke mulut, orang lain semakin mengenal Igor’s,” terang Iniko.
Prospek ke depan bisnis ini pun masih dirasa sangat baik oleh Iniko. Beliau menargetkan lebih serius di bidang ini dengan fokus pada pangsa pasar menengah ke atas sampai menengah ke bawah. Tak lupa, bapak dari dua orang anak ini berpesan. ”Lebih baik pilih makanan yang lebih mahal sedikit daripada murah namun tak higienis,” tutupnya (sam,zen)