Cyber Media
Call Warta: 2981039
Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari ini merupakan peringatan hari jadiku dengan tuanku yang ke-6 tahun. Kalau bahasa gaulnya manusia muda jaman sekarang sih, aku lagi ngerayain semacam anniversary gitu. Seneng? Ya seneng sih, soalnya kami berdua sudah sering bersama selama belasan semester. Tapiii, nggak bisa dipungkiri juga kalau sebenernya aku lebih pengen kami berdua berpisah, demi kebaikan dia, hmm...
Eh tunggu tungguuu, sebelum curhat tentang si doi lebih lanjut, perkenalkan namaku Chairul, si kursi langganan mahasiswa semester 13 bernama Ben. Kami telah saling mengenal sejak Ben masuk ke kampus ini. Waktu itu merupakan hari pertama Ben masuk kuliah dan doi langsung memilihku untuk dijadikan tempat duduk. Nggak seperti mahasiswa-mahasiswa lain yang suka gonta-ganti tempat duduk, setiap kali Ben masuk ke kelas ini, doi selalu nyamperin aku yang ada di deretan kursi paling belakang, daannn paling pojok. Then, doi bakal pindah kalau disuruh dosen buat maju aja, tapi kalau nggak ada perintah itu, ya sudah, si Ben bakal duduk di situ sambil seringkali ketiduran saat kuliah berlangsung.
Bisa dibilang, aku jadi saksi bisu kehidupan perkuliahan Ben. Tapi kalau kesaksian itu di-translate jadi bahasa yang bisa dipahami manusia, kurang lebih ya seperti ini jadinya. Aku cukup miris dengan kehidupan Ben yang asal-asalan. Boro-boro aktif kegiatan organisasi di kampus, Ben itu macam mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang-kuliah pulang. Kalau kuliahnya serius dan alhasil bisa lulus cepet sih nggak masalah bro, tapi doi nggak kayak gitu. Kasian kan orang tuanya yang udah biayain dia? Dan kalau sampai tahun depan si doi belum lulus juga, dia bakal di drop-out, bro. Ihh, seyeeemm... Belum lagi doi juga masih harus nanggung malu kalau sekelas sama maharu. Jangankan mau pedekate, mau ngajak sekelompok bareng aja kayaknya, ehhm... *kalian bayangin sendiri aja deh*
Well, emang sih lamanya waktu kalian belajar dan berprestasi di bangku kuliah itu nggak bisa jadi jaminan kesuksesan ketika terjun di dunia kerja dan bermasyarakat. Tapi percaya deh, semua itu bakal berpengaruh lho. Bayangin aja kalau si Ben bisa lulus tepat waktu dan punya prestasi yang gemilang saat kuliah, doi bakal hemat umur dan bisa ngelakuin macem-macem hal di masa mudanya, alias nggak keburu tua. Hehehe. Doi juga bisa kerja sesuai dengan impiannya, merencanakan masa depan, dan segera mewujudkannya. Nah, siapa coba yang nggak bangga? Chairul pun sebagai mantan kursi kesayangannya ikut bangga donk, meskipun waktu bersama di kelas nggak bisa berlama-lama. (syn)