Cyber Media
Call Warta: 2981039
TIDAK AKTIF
Cara ‘Tradisional’ Masih Nyaman
Angkatan atas belum tentu merupakan pengguna situs-situs penunjang yang telah disediakan Ubaya, inilah yang diakui Rizka Dewi Puspita, mahasiswa FP Ubaya angkatan 2010. “Sebelumnya pernah dengar tentang Gooaya dan Digilib, tapi nggak pernah buka atau akses gitu. Sepertinya juga lebih enak ke perpustakaan langsung, meskipun mungkin lebih efisien menggunakan web,” ungkapnya.
Pemakaian Google tetap masih menjadi pilihan utama untuk Rizka, dimana dia mencari di mesin pencari tersebut dan menemukan buku yang ia cari. Jika ingin meminjam pun langsung ke perpustakaan. Pada Gooaya, dinilainya kurang efektif karena selama ini ia sudah nyaman menggunakan email yang telah ada terutama dengan Gmail.
Rizka juga menanggapi beberapa hal ketika tahu situs-situs Ubaya ini, “Akan menjadi sangat efisien karena mudah juga kalau diakses dan web-web ini akan digunakan secara lebih efektif jika ada pemberitahuan cara pakai sebelumnya.” Cewek yang hobi shopping ini juga berpendapat bila publikasi situs-situs ini sebaiknya menggunakan media yang sering diakses atau dipakai oleh mahasiswa, seperti halnya facebook. (faz)
Belum Pakai karena Masih Belum Butuh
Mahasiswa FT Ubaya terutama jurusan Informatika sering dikatakan mengikuti perkembangan IT. Namun apabila belum dibutuhkan, dapat menjadi alasan mengapa belum menggunakan situs-situs penunjang yan disediakan oleh Ubaya. Seperti halnya Robert Surya Nata. ”Nggak pernah pakai Gooaya maupun DigiLib karena masih belum memerlukan informasi lebih dari tugas yang diberikan. Sampai saat ini hanya menggunakan fasilitas wifi, jika mau cek buku langsung aja ke perpustakaan Ubaya,” cuapnya.
Mahasiswa jurusan Multimedia angkatan 2012 ini beranggapan bahwa dirinya belum memerlukan fasilitas Ubaya yang berupa situs tersebut. Bagi dirinya, Gooaya selaku situs untuk email dari Ubaya juga belum dipakai meskipun dia tahu fungsi-fungsi dan keunggulan dari Gooaya terutama dalam fitur Google Drive. Untuk perihal promosi, mahasiswa yang suka menggambar ini turut berkomentar, “Setidaknya lebih dipromosikan, jangan hanya diawal-awal pembukaan web itu saja. Kalau bisa juga diberi contoh halamannya, kalau hanya spanduk saja dilihat terus bisa lupa.” (faz)
AKTIF
Manfaatkan DigiLib di Tengah Kesibukan
Bagi Langgeng Dewi Ariani, DigiLib merupakan situs yang sangat membantu dirinya dalam menemukan informasi mengenai buku, dan terutama dalam memperpanjang buku. Mahasiswa FF Ubaya angkatan 2011 ini juga menjelaskan manfaat dari situs tersebut, “Dapat memperpanjang waktu peminjaman dari buku yang dipinjam tanpa harus ke perpustakaan, ya namanya juga zaman modern jadi via online saja. Dan juga namanya mahasiswa pasti sibuk dan bisa saja lupa seperti saya contohnya. Perpustakaan itu tutupnya jam 7 malam, karena kebiasaan lupa dan jarak antara fakultas dengan perpustakaan cukup jauh, jadi menurut saya website ini cukup bermanfaat.”
Menurut cewek yang suka membaca ini, situs-situs yang dimiliki Ubaya sudah cukup bagus dan bermanfaat. Namun, hal ini tidak dipadukan dengan tingkat promosinya dimana menurutnya masih banyak mahasiswa yang belum tahu. “Lebih di-share lagi atau dipasang banner di depan perpustakaan karena masih banyak mahasiswa angkatan-angkatan atas yang belum tahu, contohnya angkatan saya,” tutupnya. (faz)
Permudah Pencarian Jurnal melalui DigiLib
Menjadi mahasiswa angkatan atas yang akan menjalani skripsi bukanlah hal mudah untuk mencari jurnal, materi perkuliahan serta buku-buku untuk referensi. Menghadapi tuntutan ini, Stefanus Chandra Wijaya tidak ragu untuk memanfaatkan situs penunjang dari Ubaya, diantaranya eLearning, myUbaya, dan DigiLib. “Dari situs-situs tersebut, menginformasikan tentang akademik bagi mahasiswa, selain itu jurnal terkini dari situs perpustakaan serta sumber pengetahuan yang berguna untuk kemajuan,” tanggap mahasiswa FBE Ubaya angkatan 2010 ini. Dirinya juga beranggapan bahwa sebaiknya situs tersebut lebih up-to-date, baik dalam hal konten maupun lainnya.
Pada myUbaya yang selama ini digunakan oleh banyak mahasiswa untuk melihat nilai saja, sebenarnya ada kegunaan lain seperti pelaporan kepada unit tertentu. Cowok humoris ini turut menanggapi hal yang diketahuinya itu, “Hal itu baik untuk evaluasi bagi dosen dan bagi Ubaya kedepannya. Namun harapan saya, langkah nyata harus dijalankan untuk menanggapi keluhan dari para mahasiswa.” Di samping itu, dia juga menginginkan agar situs-situs yang dimiliki Ubaya ini dapat lebih cepat dan ditingkatkan lagi koneksinya. (faz)