Cyber Media
Call Warta: 2981039
DI dunia ini tidak ada batas akan ilmu pengetahuan. Begitu juga dengan sumber ilmu pengetahuan tersebut, kita pun dapat memperolehnya dari mana saja secara tak terbatas. Salah satu tempat untuk menemukan berbagai sumber ilmu pengetahuan tersebut adalah perpustakaan. Di perpustakaan lah, seseorang dapat membaca dan meminjam jurnal, referensi, tutorial, buku, maupun sumber informasi lainnya. Namun seiring dengan perkembangan zaman, aktivitas seseorang pun meningkat dan kebutuhan akan sumber ilmu pengetahuan tersebut harus dapat dicapai tanpa harus pergi ke perpustakaan. Menjawab tantangan ini, perpustakaan Ubaya telah memiliki situs perpustakaan sendiri.
Penuh Informasi dan Multifungsi
“Digilib berasal dari kata digital library yang berarti perpustakaan yang diakses dari media digital. Kita mempunyai dua situs perpustakaan yaitu digilib.ubaya.ac.id dan elib.ubaya.ac.id,” terang Elieser Tarigan SSi MEng PhD. Kedua situs tersebut sebenarnya memiliki tujuan yang sama, yakni terkait database buku yang ada di perpustakaan atau Digilib. Hanya saja apabila diakses melalui eLib atau electronic library, mahasiswa akan masuk ke portal dimana tersedia informasi tambahan seperti berita, pengumuman, dan beberapa informasi yang lain. Sedangkan pada Digilib sendiri, terdapat fungsi dimana mahasiswa maupun masyarakat umum dapat login dan melihat koleksi buku-buku, jurnal, tugas akhir, serta informasi pada buku tersebut mulai dari lokasi perpustakaan (Tenggilis atau Ngagel), label buku, hingga status peminjaman buku. Pada website ini, pengguna juga dapat melakukan perpanjangan online dari buku yang dipinjam, maupun booking peminjaman buku apabila buku yang diingini sedang dipinjam oleh orang lain. Di samping itu, apabila kita membutuhkan informasi maka bisa menghubungi pihak perpustakaan melalui chatting maupun telepon yang dapat dilihat di Elib pada jam kerja karyawan.
Akses Ribuan Jurnal Secara Mudah
“Kita telah melanggan lebih dari 9000 jurnal ilmiah dari berbagai negara seperti Amerika, Eropa, Singapura, dan lainnya yang memang tersedia dalam format digital dan tidak ada cetaknya, sehingga disebut digital library. Semua jurnal-jurnal tersebut bisa diakses melalui situs Elib ataupun Digilib,” jelas dari Kepala Perpustakaan Ubaya ini. Mahasiswa Ubaya juga dapat mengakses jurnal-jurnal tersebut di dalam maupun luar Ubaya. Untuk akses di dalam Ubaya, mahasiswa dapat memanfaatkan wifi Ubaya yang secara otomatis tersambung dengan situs jurnal tersebut. Sedangkan ketika berada di luar Ubaya, mahasiswa tetap bisa mengaksesnya dengan menggunakan username dan password wifi Ubaya. Nah, tentunya kini tak akan ada alasan kesulitan mengakses informasi lagi bukan? (faz)