UBAYA
21-11-2024
Cyber Media
Call Warta: 2981039
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Fokus
- Leadership Tidak Sama Dengan Boss
“Seorang leader tidak selamanya akan menjadi leader, namun ada saatnya dimana ia akan menjadi follower, dansebaliknya.”
Sikap kepemimpinan (leadership) adalah salah satu aspek yang selalu dilatih dan dikembangkan di Ubaya. Leadershipbukan sekedar sikap kepimpinansaja, namun bagaimana carakita memimpin orang lain. Sebabkita yang sebagai pemimpin, tidakhanyaadasikapleadership, tetapi juga ada follower-ship. Kita semua memang dituntut untuk memiliki leadership, namun pada kenyataannya tidak semua dari kita menjadi seorang pimpinan.
Leadership sendiri memiliki beberapa aspek yang mendukungnya antara lain,trustworthy (dipercaya oleh orang lain), respect(bagaimana memperlakukan orang lain), responsibility(tanggung jawab), fairness(bersikap adil), dan caring(peduli dan menghargai orang lain).“Melatih leadership ini sendiri dapat kita asah padakegiatan organisasi kemahasiswaan, namun semua hal ini sebenarnya bisa kita dapatkan ketikaberinteraksi dengan orang lain,” ujar Stefanus Soegiharto ST MSc selaku Direktur Pengembangan Kemahasiswaan.
Bahkansaatini Ubaya sedang merencanakan sebuah program untuk melatih sembilansoft skills mahasiswa di dalam intrakulikuler dan co-kulikuler. Dalam bidang intrakulikuler, ke depannya pelatihan soft skills ini akanditerapkan di dalam kelas dengan memanfaatkan interaksi antara dosen dengan mahasiswa dan mahasiswa dengan mahasiswa, contohnyakerja dan presentasi kelompok. Selain MOB dan minggu pengembangan, co-kulikulerkini telah menjalankan sebuah program yang dinamakan ‘Pilot Project : Growing Personal Best’. Di manaprojecttersebutuntuk memicu potensi, mengembangkan karakter dan merencanakan karir mahasiswa sedini mungkin.
Tingkat leadership mahasiswa Ubaya saatini masih perlu ditingkatkan lagi, karena bisa dikatakan sedangmenurun. Semakin berkembangnya teknologi, banyak orang lebih suka berinteraksi lewat jejaring sosial sehingga lebih sedikit berinteraksi secara langsung. Hal ini akan mengakibatkan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain yang sangat penting nantinya di dunia kerja. “Semasa kita kuliah, kita harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk merancang pengembangan diri kita ke masa depan yang ingin kita capai,” pesannya.(gk)
[ Posted 25/05/2013 oleh eta ]