Cyber Media
Call Warta: 2981039
Setialah pada sesuatu hal yang terkecil
maka dari sanalah
kamu akan diberi tanggung jawab yang besar
Ungkapan tersebut menggambarkan sosok Febrian Darmadi. Pemuda tampan yang menjadi model coverstory bulani ni. Memang bukan hal baru bagi Febrian dalam hal leadership, berawal dari menjadi panitia lepas di berbagai acara yang diadakan Ubaya. Hingga sekarang, ia dipercaya menjadi Wapres Badan Eksekutif Mahasiswa Ubaya (BEMUS).
Sebelum ia menjadi Wapres BEMUS, Febrian aktif mengikuti panitia lepas. Meski ia merasa saat menjadi panitia lepas, ia ditempatkan di posisi yang terkesan remeh. Ia mengaku disanalah ia mempelajari sifat leader. “Saya belajar bahwa untuk mempunyai sifat leader yang baik harus memulainya dari sesuatu hal yang kecil, yaitu menjadi follower yang baik,” ujar pemuda FP 2010 ini.
Lalu bagaimana peran leadership seorang wakil dalam sebuah organisasi? Febrian mengaku bahwa selama ia menjabat sebagai wapres pun, peran leadirship-nya tetaplah ada. “Pastinya saya bekerjasama dengan presiden BEMUS dalam mengordinir kementrian. Selain itu saya juga menggantikan peran presiden sebagai piminan tertinggi saat presiden berhalangan,” jelas mahasiswa FP ini.
Bagi Febrian belajar leadership tak harus ketika menjadi seorag pemimpin. Menurutnya membangun sifat leadership dapat dilatih dengan memiliki jam terbang dari organisasi. Terbukti, ia kerap kali diserahi tanggung jawab untuk memegang beberapa acara. “Di Ubaya ini banyak sekali kegiatan dan organisasi yang dapat mengasah softskill kita, jadi kita sebagai mahasiswa Ubaya harus bersyukur dengan itu,” ujarnya. Ia juga memaparkan bahwa di BEMUS sendiri juga mempunyai program-program kerja yang dapat melatih jiwa leadership mahasiswa.
Febrian sangat menyayangkan ketika ada mahasiswa Ubaya yang takut berorganisasi lantaran dapat mengganggu kuliahnya. Ia mengutarakan bahwa dengan berorganisasi, ia dapat menyerap banyak ilmu yang tidak ia dapat selama kuliah. “Dengan berorganisasi kita dapat melatih jiwa leadership kita. Yang pasti kita nggak mau kan jadi pengikut terus? Ada kalanya kita pasti ingin jadi pemimpin,” sahutnya. Ia berharap agar banyak mahasiswa yang tak hanya kuliah saja tetapi dapat merasakan jiwa leadership dengan mengikuti organisasi mahasiswa yang ada di Ubaya. (inz)