Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Jangan banyak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak kamu sukai. Lakukan dan tekunilah yang kamu sukai.”
Masa muda adalah masa yang paling indah untuk bermain dan belajar, tetapi lain halnya yang dilakukan oleh Cynthia Junaedi, mahasiswa dari Fakultas Industri Kreatif (FIK) yang menggunakan masa mudanya untuk berbisnis. Bisnis yang ia tekuni adalah bisnis kerajinan clay. Luar biasanya lagi ia merintis usaha tersebut bermula dari hobi hingga menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan saat ini.
“Aku memulai kerajinan clay ini pertama-tama dari pelajaran kesenian yang diajarkan di sekolah waktu SMP,” ujar gadis yang akrab disapa CJ ini. Berkat dukungan dari keluarga, teman terdekat ia mencoba memulai usahanya ini dengan menerima tawaran membuat suvenir pernikahan. Dengan sedikit bantuan dari ibu dan teman-teman dekatnya ia dapat menyelesaikannya. Saat itu ia masih duduk dibangku SMA.
Selain menerima tawaran suvenir, CJ juga mencoba memasuki toko-toko kue untuk mengembangkan usahanya ini. Selain itu, ia juga membuat scrapbook dari kerajinan clay. Bahan yang digunakan juga tidak sembarang. Dalam memasarkan produknya, ia juga dibantu kakaknya. Tidak hanya di pasarkan di indonesia saja, tetapi produk-produk Imagode clay & fiber ini juga di kenalkan dan dijual di luar negeri seperti Belanda, Australia dan Jerman. Produk-produk tersebut di jual dengan harga yang terjangkau, mulai dari tiga ribu hingga ratusan ribu, tergantung permintaan dari konsumen.
“Selain usaha clay, saya juga membuka kursus membuat clay,” Ungkap dara kelahiran 4 april ini. CJ memilih FIK Ubaya untuk memperdalam pengetahuannya dalam membuat komposisi warna dan proporsi tubuh clay agar produknya bisa lebih sempurna. “ Setelah masuk ke FIK ini, saya berharap supaya ilmu yang di dapat bisa membuat usaha saya lebih maju dan variatif,” tutup gadis asal surabaya ini. (ade)