Cyber Media
Call Warta: 2981039
Saya menjadi wirausaha karena saya ingin menjadi pemberi roti. Semua orang memang butuh roti tetapi tidak semuanya bisa memberikan roti. Semua orang butuh makan namun tidak semua orang bisa membukakan jalan bagi banyak orang untuk mencari makan
Itulah motivasi kewirausahaan Hadi Sutanto ST MA salah satu alumni Ubaya angkatan 1996. Motivasi tersebut ia dapatkan saat mengikuti UKM Kerohanian semasa perkuliahannya. Pria yang merintis CV National Blessing Center (NBC), PT Bread Giver Indonesia (BGI), serta membuka CMC School ini mengungkap, “Saya juga memiliki usaha IT Software House. Jadi totalnya ada empat usaha yang saya rintis hingga saat ini.”
“Latar belakang saya adalah Teknik Kimia. Memang usaha saya saat ini tidak berhubungan secara langsung dengan bidang ilmu tersebut. Namun saat berkuliah di Ubaya, saya telah belajar berelasi dengan orang, menjalin koneksi, dan menggunakan wawasan sebaik mungkin,” terang pria kelahiran Solo ini. Pria yang hobi membaca ini mengaku ada kendala utama yang ia hadapi. “Hambatan yang sangat terasa adalah modal, karena kebetulan orangtua saya bukanlah orang yang tergolong kaya. Saya sempat menjadi tukang catering dan membuka jasa antar jemput kecil-kecilan hanya demi berjuang mengumpulkan modal. Modal yang telah terkumpul mulai saya gunakan untuk membuka usaha dengan semangat juang dan keberanian yang diimbangi dengan melihat peluang-peluang,” paparnya.
Sinergi perkuliahan dan mengikuti organisasilah yang membuat Hadi tangguh menjadi perintis usaha. “Ilmu Teknik Kimia seperti perancangan pabrik kimia dan lainnya cenderung tidak membantu saya secara aplikasi dalam usaha yang saya rintis sekarang. Namun ilmu-ilmu tersebut tentunya melatih kecepatan berpikir, menganalisa kondisi, memikirkan solusi, dan bertindak sesuai solusi yang terbaik,” kata pria ramah ini.
Berbicara mengenai harapan, ia pun berkata, “Saya berharap saya bisa terus menjadi pemberi roti bagi banyak orang dan tentunya membuat seseorang menjadi pemberi roti pula. Saya mulai optimis di Indonesia akan lahir banyak pemberi roti, khususnya dari Ubaya,” tutupnya. (gun)