Cyber Media
Call Warta: 2981039
Program Dual Degree pastinya memerlukan biaya yang lebih besar daripada Program Single Degree. Namun, ternyata hal itu tidak menyurutkan antusias orang tua untuk menjatuhkan pilihan pada program tersebut. Sama halnya yang dialami oleh Betty Murgana, ibu dari Marcellina Mega, mahasiswa dual degree Fakultas Teknik yang kini tengah melanjutkan studi di Australia. Tentunya ada hal – hal yang melandasi niat tersebut. Mari simak wawancara berikut :
WU : Apa alasan ibu mendukung Mega melanjutkan studi di Program Dual Degree? Mengapa tidak dari awal saja langsung melanjutkan studi ke luar negeri?
BM : Sebenarnya Mega sudah akan berangkat ke luar negeri sejak lulus SMA. Namun, ayahnya tidak mengijinkan karena khawatir bila Mega langsung dilepas, ia belum siap mental. Maka dari itu, kami mendukung sekali Mega mengambil program dual degree. Pertimbangannya karena dengan ini maka akan ada universitas yang mengarahkan.
WU : Lalu, Mengapa akhirnya memilih Ubaya?
BM : Karena Ubaya sudah terkenal sebagai universitas yang memiliki kualitas baik dan sudah terbukti serta tujuan negara yang ditawarkan kebetulan sesuai dengan minat Mega.
WU : Berapa kira - kira biaya hidup yang diperlukan selama di sana?
BM : Sekitar AUD 1000/bulan untuk biaya hidup dan sekitar 11000 AUD/semester untuk perkuliahan
WU : Apa saja persiapan yang dilakukan sebelum berangkat ke luar negeri?
BM : Yang paling penting itu persiapan mental dan niat yang sungguh – sungguh untuk belajar. Untuk penginapan dan transportasi tinggal sewa saja dan memakai kendaraan umum.
WU : Apakah harapan ibu untuk Mega kedepannya setelah menyelesaikan studinya ?
BM : Harapannya agar setelah lulus mendapat pekerjaan yang diharapkan dan jika memungkinkan dapat mengambil program studi lanjut. (eph)