Cyber Media
Call Warta: 2981039
Tuntutlah ilmu hingga ke negeri seberang
Sebab ilmu tidak akan ada habisnya
Pepatah tersebut sangatlah tepat bagi Fanny Yuwono, mahasiswi program internasional Universitas Surabaya (Ubaya) jurusan Information Technology. Program yang ia ambil adalah Program Dual Degree yang nantinya mahasiswa akan mendapat dua gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dan Bachelor of Information Technology (B.IT). Saat ini dara cantik ini tengah melanjutkan studi di Queensland University of Technology (QUT) yang berada di Australia. QUT sendiri merupakan partner Ubaya dalam program tersebut.
“Aku memilih Program Dual Degree ini karena bisa lulus dengan mendapat dua gelar dan pengalaman kuliah di luar negeri,” ujar mahasiswi FT angkatan 2010. Di sana Fanny lebih cenderung bergaul dengan orang asia yang multikultur seperti Singapura, Hongkong, Malaysia, Vietnam, dan juga Indonesia. Rupanya program pembelajaran di QUT berbeda dengan Ubaya. “Di sini lebih sedikit mata kuliahnya, tetapi tugasnya lebih banyak,” ungkap mahasiswa semester lima ini.
Kehidupan yang ia jalani tak ubahnya seperti mahasiswa perantauan pada umumnya. Berada jauh dari keluarga menuntutnya untuk bisa hidup mandiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tentunya berbeda dengan Indonesia. Tak hanya lingkungan, cewek kelahiran 20 April 1992 ini juga harus beradaptasi dengan kondisi iklim di Australia. “Iklimnya beda banget. waktu pertama kali datang sedang musim dingin jadi dingin banget dan kering, kalau lagi panas terik banget sampai 38 derajat jadi gampang dehidrasi,” tutur cewek berambut panjang ini.
Setelah lulus nanti perempuan penghobi baca ini berharap agar ilmu yang diperolehnya dapat diterapkan pada pekerjaan apapun yang ia jalani. “Semoga ilmu yang aku dapatkan bisa membantu untuk melanjutkan usaha orang tuaku atau apapun yang Tuhan sediakan buat aku,” tutupnya penuh harapan. (inz)