Cyber Media
Call Warta: 2981039
Upaya untuk mengembangkan softskill mahasiswa merupakan salah satu alasan mengapa Universitas Surabaya (Ubaya) mencanangkan motto ‘Learning Beyond the Classroom’. “Textline tersebut bertujuan agar mahasiswa dan masyarakat tahu bahwa proses belajar itu bukan hanya di kelas karena kelas hanya merupakan salah satu bagian dari pembelajaran,” ungkap Nemuel Daniel Pah ST MEng PhD selaku Wakil Rektor I Ubaya.
Ia menuturkan bahwa textline tersebut akan memberikan pembelajaran yang lingkupannya di luar kelas. Pembelajaran tersebut akan memberikan mahasiswa pelatihan softskill yang tidak bisa diperoleh di dalam kelas. Faktor-faktor pendukung yang sudah ada saat ini seperti ormawa dan asistensi, dimana mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan softskill dan aspek integritas, tidak hanya memiliki kapasitas di hardskill saja.
Pembelajaran learning beyond the classroom tersebut juga ditunjang oleh berbagai fasilitas, seperti Ubaya Training Center (UTC) di Trawas sebagai tempat untuk pelatihan dan aktivitas-aktivitas kuliah yang memang membutuhkan fasilitas di luar kelas. Dosen juga dapat ikut peran serta, seperti memberikan mahasiswa kesempatan untuk menilai anggota kelompok mereka. Dosen juga harus bisa mendorong mahasiswa untuk memiliki aspek kepemimpinan.
Walaupun begitu, rencana penerapan learning beyond the classroom ini masih belum terlaksana secara eksplisit karena rancangan implementasinya belum ada dan juga beberapa faktor yang harus dikembangkan mulai tahun depan. “Saya berharap nantinya lulusan ubaya itu bukan hanya punya power knowledge-nya saja, tapi punya satu karakter yang dikenal oleh masyarakat, suatu ciri khas yang positif dan terencana,” tutup pria berkacamata ini. (nif, jco)