UBAYA
21-11-2024
Cyber Media
Call Warta: 2981039
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Fokus
- Butuh Waktu Lima Tahun Lamanya untuk Ubah Range Nilai
Setiap mahasiswa pasti mendambakan nilai A. Namun hal tersebut tidaklah mudah, lantaran mahasiswa harus mencapai nilai pada angka tertentu dahulu baru bisa mendapatkan nilai A.
Supaya para mahasiswa tidak bingung, ternyata Universitas Katholik Widya Mandala (WM) membuat range nilai yang berlaku sama di semua jurusan. Nilai minimal 80 untuk A, 75-79 untuk A-, 71-74 untuk B+, 67-70 untuk B, 63-66 untuk B-, 59-62 untuk C+, 55-58 untuk C, 45-54 untuk D, dan dibawah 45 untuk E.
Menurut Drs Kuncoro Foe G Dip Sc PhD Apt, wakil rektor 1 Widya Mandala tersebut, sistem penilaian yang ada sekarang sudah cukup tepat. “Dibandingkan range nilai sebelum tahun 2010, range nilai yang sekarang sudah baik,” jelasnya.
Merasa rentang nilai B yang dulu cukup panjang yaitu 66-77. Karena kurang baik untuk evaluasi, maka diterapkan kebijakan range nilai yang baru. Range nilai di WM kali ini ditambah dua tingkat dengan adanya A- dan B- yang merupakan pemisahan dari nilai 55 sampai 75.
Tidaklah mudah memutuskan dan menetapkan kebijakan baru. Hal ini dialami oleh WM, baik dari pihak universitas dan 19 program studi lainnya. Perdebatan dan perjuangan selama lima tahun harus ditempuh untuk memperjuangkan range nilai sebelum akhirnya diputuskan untuk mengambil jalan tengah.
Perjuangan yang panjang itu nyatanya tidak sia-sia karena seluruh mahasiswa dan dosen menyambut dengan baik dan antusias kebijakan tersebut. Mereka tidak merasa dirugikan dengan adanya perubahan itu, justru mereka merasa puas dengan kebijakan ini.
Bagi mahasiswa yang mengalami dua sistim penilaian, aturan ini tidak berlaku surut. Hal ini berarti Kartu Hasil Studi yang akan mereka terima tetap mengikuti range nilai yang terdahulu. Selanjutnya barulah mengikuti kebijakan yang baru, karena IPK yang telah tercantum tidak bisa diubah dengan aturan range nilai baru.
“Range nilai yang baru ini dibuat secara rata dan lebih obyektif. Diharapkan dapat membuat bagaimana peserta didik makin semangat belajar,” tutupnya. (twp, cyn/wu)
[ Posted 26/09/2012 oleh mega ]