Cyber Media
Call Warta: 2981039
Ada yang berubah pada lantai satu perpustakaan. Hilangnya ruang baca 24 jam, berubahnya wajah Puskomed, ruang CAC yang berubah jadi MPR, dan lainnya. Semua perubahan mengarah pada munculnya tulisan IAS, Integrated Administration System…
“IAS adalah tempat di mana semua layanan yang berhubungan langsung dengan mahasiswa berada dalam satu atap. Jadi, mahasiswa nggak perlu lagi berputar-putar seperti dulu untuk mendapat layanan tertentu,” buka Indah Natalia selaku front officer IAS. Misalnya saja untuk cetak transkrip, dulunya mahasiswa harus berpindah dari stu subsistem ke subsistem lain. Sekarang hal itu tak lagi perlu sebab semua dapat terpenuhi di satu tempat saja.
Meski begitu, standar pelayanan yang diberikan diperkirakan masih sama dengan layanan-layanan yang ada di subsistem masing-masing. Bahkan sekarang setiap karyawan atau mahasiswa yang menjadi officer harus tahu tugas secara keseluruhan dari tiap subsistem. “Sudah tidak dikelompokkan sendiri-sendiri, semuanya jadi satu,” lanjut dara asal FBE ini.
Sayangnya, IAS yang baru diresmikan pada Maret 2012 dirasa belum banyak diketahui oleh mahasiswa. “Memang perlu pemberitahuan adanya perpindahan subsitem untuk layanan kemahasiswaan agar IAS bisa dimanfaatkan lebih optimal,” ungkapnya. Indah sendiri berharap agar kehadiran IAS benar-benar mempermudah mahasiswa dalam administrasi baik akademik maupun non akademik. “Nggak perlu puter-puter lagi deh,” tutupnya senang. (puz/wu)