Cyber Media
Call Warta: 2981039
Berhubungan dengan peluncuran FIK, fakultas yang menjunjung tinggi nilai seni. Kali ini salah satu kru WU ingin menyalurkan beberapa tips dalam mendesain sebuah sepatu. Berikut langkah-langkahnya:
Perumusan konsep
Tahap ini adalah yang paling penting dalam pembuatan produk. Tahap penelitian bervariasi, tergantung pada persyaratan produk. Desainer dapat mencari inspirasi melalui semua aspek desain dan sejumlah gambar sepatu maupun alas kaki dari brosur-brosur.
Story Board
Sebuah representasi visual dari sebuah trend baru fashion. Story board ini digunakan untuk mengatur tabel rumusan sebelum memulai merancang. Hal ini digunakan untuk merancang sebuah desain.
Time Line (Kerangka Kerja)
Dalam pengembangan desain sebaiknya kita harus membuat kerangka kerja atau rancangan untuk spesifikasi tiap-tiap item yang ada.
Ide Awal
Ide awal dimulai dengan banyak membuat sketsa sederhana sebelum membuat gambar yang lebih rumit dan rinci. Hal ini memungkinkan kita untuk mendapatkan ide-ide yang kita pikirkan.
Pengembangan Shoe Last / Acuan
Shoe last atau acuan sepatu merupakan cetakan atau pengkopian bentuk kaki kita yang akan digunakan untuk membentuk alas kaki.
Pengembangan Outsole
Setelah kita menentukan ide awal, untuk memberikan representasi yang lebih realistis dari sepatu, kemudian dibutuhkannya Computer Aided Design (CAD) untuk merancang atau sketsa.
Memotong Pola (Pattern)
Pembuatan pola disesuaikan dengan model yang telah ada, dengan garis dan detail-detail komponen.
Kombinasi Warna dan Bahan
Pemilihan material dan kombinasi bahan, warna, tekstur yang harmoni akan menjadikan paduan sepatu tampak unik dan menarik.
Pembuatan Produk (Sample)
Proses desain tidak berakhir pada tahap sampel ini. Tiap model bisa dikembangkan dengan berbagai variasi warna dan aksesories dengan lebih up to date.
(eta/wu)