Cyber Media
Call Warta: 2981039
Seperti yang sudah ramai diberitakan bahwa Ubaya akan meluncurkan fakultas baru pada tahun 2012 ini yaitu Fakultas Industri Kreatif(FIK). Sebenarnya apa keunggulan dari FIK? Lalu, bagaimana FIK dapat mencetak lulusan yang kreatif? Berikut hasil wawancara dengan Dekan Fakultas Teknik Ubaya, Dr Dra Amelia MT.
“Fakultas Industri Kreatif dibentuk seiring dengan perkembangan desain manajemen produk yang lebih menonjolkan sisi art-nya,” buka Amelia. Jurusan yang ditawarkan oleh FIK ada dua, pertama Product and Design Management dan kedua Fashion and Lifestyle Product Design.
Launching untuk fakultas baru ini rencananya akan dilakukan diluar kampus. Mengenai tanggal serta konsep acaranya sendiri masih dirahasiakan. “Kalau dibocorkan disini nanti malah tidak surprise,” ucap dosen Teknik Industri.
Perlu diketahui bahwa jurusan Product and Design Management di FIK ini berbeda dengan jurusan Desain Manajemen Produk(DMP) yang ada di FT Ubaya maupun jurusan sejenis di universitas lain. Jurusan DMP yang terdapat di Fakultas Teknik berbasis engineering. Sedangkan di FIK ini lebih fokus pada pembelajaran tentang art suatu produk atau fashion. Mahasiswa FIK akan lebih banyak mendapatkan pemahaman tentang unsur – unsur estetika dan seni. Nantinya para lulusan FIK akan bergelar Sarjana Desain(S.Ds).
Dekan ramah ini juga mengatakan bahwa di tahun 2012, Fakultas Teknik tidak lagi membuka pendaftaran untuk jurusan DMP. Sebab Ubaya akan lebih focus kepada jurusan Product and Design Management yang ada di FIK. Tentunya hal ini merupakan langkah awal pengembangan materi pengajaran yang ada di Ubaya sesuai dengan tuntutan jaman.
Peluang kerja para lulusan FIK tentunya terbuka lebar. Lulusan Product and Design Manajemen dapat menciptakan suatu produk dengan desain yang memiliki nilai seni tinggi. Sedangkan lulusan Fashion and Lifestyle Product Design dapat mengaplikasikan ilmu mereka dalam pembuatan suatu produk kreatif yang sesuai dengan gaya hidup modern. “Diharapkan FIK dapat mencetak lulusan yang kreatif sama seperti namanya,” tutup Amelia dengan penuh harapan. (voz/wu)