Cyber Media
Call Warta: 2981039
Kalau tadi kebanyakan beranggapan bahwa kuliah malam sangat efektif dan bermanfaat, ada pula yang berpendapat lain mengenai kuliah malam. Bagi Christopher yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi (FP) beranggapan bahwa kuliah malam sangatlah tidak efektif. “kuliah di malam hari tu banyak godaan yang akan menghampiri, belum lagi kalau ada kegiatan lain di luar kuliah yang lebih penting, misalnya acara keluarga atau pekerjaan,” ujarnya.
Tak hanya itu, mahasiswa yang akrab disapa Toto ini mengatakan bahwa adapun kuliah malam terpaksa dijalani semata memenuhi jadwal perkuliahan ketika dosen yang bersangkutan hanya bisa mengajar di malam hari. “Walau materi yang disampaikan penting, kata ‘malas’ atau ‘tidak ada semangat’ selalu menjadi kendala utama dalam perkuliahan malam,” ungkap anggota UKM padus ini.
Bungsu dari dua bersaudara ini juga berpendapat bahwa jika dilihat dari segi fisik seorang manusia, jadwal kuliah malam terkadang juga tidak mendukung. Ketika seseorang seharian melakukan beragam aktivitas, hal ini akan mempengaruhi psikisnya sehingga bila hal ini berlanjut, ia tidak akan dapat berkosentrasi dengan baik. “ Biasanya mahasiswa jadi tidak memberikan perhatian saat dosen menjelaskan dan malah mengobrol dengan teman di samping kanan-kirinya. Materi yang didapat pun akhirnya tidak sejelas kuliah di pagi atau siang hari,” tuturnya.
Toto mengaku bahwa Di FP sendiri memang jarang menerapkan jadwal kuliah malam, paling sore pun jam enam sore. “Kalau masalah kuliah malam Aku sendiri belum pernah mengikuti kuliah malam, pastinya aku melihat teman-temanku ada yang tidak semangat dan malas dalam menjalaninya. Akan tetapi, sebagai mahasiswa, walaupun mendapat jadwal kuliah malam, harus tetap dijalankan karena itu merupakan salah satu kewajiban mahasiswa,” tutupnya. (re2, caz)