Cyber Media
Call Warta: 2981039
Bagi sebagian besar mahasiswa, kuliah malam bukanlah hal yang asing lagi, terlebih bagi mereka yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana atau S2. Chaterina Sujana misalnya, mahasiswi S2 jurusan Magister Manajemen ini sudah biasa merasakan kuliah malam. Tetapi tidak semua mahasiswa S2 memiliki jadwal kuliah di malam hari. “Kalau seperti Farmasi kuliahnya nggak khusus di malam hari, tapi kalau MM memang jadwalnya selalu malam, kita kuliah dari pukul 18.30 sampai 21.45,” tuturnya.
Mahasiswi yang sedang asyik menggarap tugas kuliahnya saat diwawancara ini mengaku melanjutkan S2 karena ingin menambah ilmu dan lebih fokus ke manajemen. Ia bercita-cita ingin membuka apotek dan menjadi manajer. “Soalnya ketika kuliah S1 aku merasa masih ada yang kurang dan kemampuan dalam manajemenku memang perlu diperdalam lagi,” paparnya.
Kuliah malam sendiri membawa banyak manfaat bagi dara cantik kelahiran Biak, Papua ini. Dengan kuliah malam, khususnya S2, ia jadi lebih mendalami hal-hal yang sebelumnya tidak ia dapatkan ketika di SMA. “Awalnya aku nggak suka marketing tapi setelah dipelajari jadi suka deh,” katanya sambil tersenyum.
Kuliah malam juga memberi pengalaman yang berharga bagi cewek penghobi shopping ini. Ia bercerita bahwa mahasiswa S2 ini sangat beragam, mulai dasi usia sampai pengalaman kerja. “ Justru dengan teman-teman yang beragam itulah, aku bisa bertanya kalau ada hal yang kurasa kurang kumengerti kepada mereka yang lebih berpengalaman,” ungkapnya sembari tertawa.
Adaptasi waktu memang menjadi kendala utama bagi Chaterine. Dengan jadwal kuliah malam, praktis ia harus menyelesaikan tugasnya di siang hari. Kuliah di S2 juga membawa dampak tersendiri bagi mahasiswi lulusan S1 Farmasi ini. Ia merasa waktunya menjadi lebih terbatas dan tidak bisa jalan-jalan di malam hari. “Tapi kalau buat aku, efektif atau tidaknya kuliah malam tergantung individu masing-masing. Bagi mahasiswa S2 yang bekerja, tentu kuliah malam sangat efektif dan efisien,” tuturnya.
Chaterine mengaku masih belum bekerja karena ia ingin fokus ke kuliahnya terlebih dahulu. Tapi ia berharap sebelum lulus S2 nanti ia sudah mendapat pekerjaan. ”Kalau untuk sekarang sih fokus kuliah dulu, tapi pengennya sebelum lulus sudah dapat kerja,” tutupnya. (sv4)