Cyber Media
Call Warta: 2981039
“IP tinggi buat di rekrut dalam suatu perusahaan, tetapi untuk dipromosikan naik pangkat, softskill itulah yang sebenarnya sangat dibutuhkan.”
Pernyataan tersebutlah yang selalu ditekankan oleh Yohanes Kurniawan, manager career service CAC. Untuk berkuliah, standar minimal lulusan yang dibutuhkan agar mudah mendapat pekerjaan memang rata-rata minimal IP 2,75. “IP segitu nanti masih bisa naik lagi, bahkan banyak perusahaan yang mulai mencari tenaga kerja minimal ber IP 3,0,” terang laki-laki yang akrab disapa ko Yoh.
Selain IP, standar yang dibutuhkan mahasiswa adalah softskill. “Klo ada dua orang IP 2,75 tetapi kegiatannya hanya kuliah, dan orang kedua dengan sama tetapi aktif ikut kegiatan, maka dengan jelas perusahaan akan memilih menerima orang kedua, yang IP sama tetapi aktif,” tuturnya. Hal ini sudah terbukti dengan survey yang dilakukan CAC tentang daftar urutan skill yang dicari perusahaan. Syarat Softskill yang diajukan perusahaan jauh lebih banyak dibanding dengan syarat hardskill-nya. “Ubaya terkenal dengan alumninya yang pinter-pinter, hanya saja softskill tergantung individu yang harus dipupuk lagi,” jelasnya.
Salah satu softskill yang dituntut adalah kemampuan leadership yang berada dalam urutan kesepuluh. Untuk itu, Ubaya menyediakan banyak lahan untuk membentuk softskill mahasiswa. Misalnya, dengan kegiatan ormawa maupun pelatihan leadership.“Percayalah bila kamu selama kuliah menjalankan aktivitas kuliah dengan sebaik-baiknya, maka nanti tidak perlu khawatir, pasti akan dapat pekerjaan,” tegas ko Yoh. Terbukti banyaknya lowongan pekerjaan yang terdaftar di database CAC sebanding dengan jumlah mahasiswa Ubaya.
Semua standar yang ditetapkan Ubaya ini, sebenarnya supaya mahasiswa bisa tahu sejauh mana ia harus berusaha. “Standar itu belum baik, tetapi baik itu diatas standar. Standar untuk lulus itu 2,75, tapi itu masih belum baik, yang baik bila bisa mencapai IP 3,0. Selamat berjuang di Ubaya, agar bisa menjadi mahasiswa diatas standar yang ada!” tutupnya. (vqs,ntz)