Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Pemilihan buku import dilakukan demi mengikuti kurikulum internasional,” jelas Ir. Endang Srihari, M.Sc, kaprodi jurusan Teknik Kimia (TK) Ubaya ketika ditanya alasannya menggunakan buku import. “Dan memang untuk jurusan TK tidak ada buku lokal, yang ada hanyalah terjemahan,” tuturnya lagi. Sayangnya, terjemahan itu sendiri seringkali terdapat kesalahan penafsiran. Karena itu lebih baik langsung menggunakan buku aslinya sehingga dapat mengantisipasi hal tersebut.
Dalam penggunaan buku import sendiri memang terdapat segi positif dan negatifnya. Sisi positifnya adalah kita dapat menambah kemampuan bahasa inggris, juga informasi yang didapat lebih terpercaya. “Selain itu penggunaan buku import juga disesuaikan dengan handout yang dipergunakan oleh banyak universitas berkualitas di luar negeri. Dengan begitu, standar perkuliahan di Ubaya juga menjadi setara dengan universitas–universitas tersebut,” jelas Endang lagi. Yang paling penting dalam memilih buku, para dosen juga harus mempertimbangkan dari segi kesesuaian topik. Maksudnya apakah topik tersebut dapat diaplikasikan di Indonesia.
Namun tidak dapat dipungkiri, mahasiswa terkadang malas membaca buku import karena harganya yang mahal, serta banyak sekali istilah-istilah asing yang tidak dimengerti. Untuk masalah budget, pihak universitas telah memberikan bantuan dana kepada para dosen. “Kalau nominalnya masih tetap kurang, beberapa dosen dapat membeli buku tersebut secara bersama-sama,”pungkasnya. (eph)