Warta
UBAYA
21-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Fokus
- Pentingnya Continuous Improvement dalam ISO
Kualitas mutu menjadi prioritas utama sekaligus tolok ukur keberhasilan suatu organisasi. Tak terkecuali Ubaya, melalui unit Quality Assurance (QA) selalu melakukan pengukuran berkala demi peningkatan kualitas ke depannya dengan melakukan sertfikasi ISO.
“Sejak 2005 lalu, QA telah menerapkan ISO,” tutur Idvy Setyanimrung, MSi, manajer Quality Assurance. Sebelumnya, beberapa tugas sering tertunda, ditambah lagi tujuan tidak terarah. “Setelah diterapkan ISO, kinerja menjadi lebih cepat dan dokumen-dokumen penting lebih mudah dicari,” ujarnya
Dibalik kelebihannya, tak dipungkiri ISO memiliki kelemahan. “Karyawan dituntut bekerja lebih cepat sehingga terkesan membebani karyawan,” ungkap dosen pengajar statistik ini. Selain ISO, QA juga menerapkan 5R dalam menjalankan ISO. Contoh ringkas yang dimaksud di sini, membuang benda-benda yang sudah tidak terpakai.
Idvy juga menegaskan bahwa yang terpenting dalam ISO yaitu continuous improvement. Misalnya, pekerjaan penyelesaian sebuah dokumen semula dapat diselesaikan dalam tiga hari. “Berikutnya diusahakan selesai dalam dua hari. Lalu di tingkatkan lagi menjadi satu hari selesai,” jelas wanita berkacamata itu.
Dalam pencapaian kesuksesan manajamen mutu, dibutuhkan kerjasama semua anggota terkait. Pimpinan bertugas untuk menjaga komitmen yang sudah disepakati bersama, manajer mengelola sistem ISO, dan karyawan yang mengimplementasi sistem tersebut. Di akhir wawancara, Idvy menyampaikan harapannya agar ISO di Ubaya dapat terus berjalan lebih baik. “Saya sangat senang dengan sistem ISO ini, pekerjaan jadi mudah dan ringan,” ungkapnya. (twp)
[ Posted 26/03/2011 oleh welly ]