Warta
UBAYA
21-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Fokus
- Galeri Pendapat ISO
Supriyono SH Mhum, koordinator Biro Administrasi Umum
“ISO itu sederhana, apa yang kamu tulis kerjakan dan apa yang dikerjakan ditulis. Selain itu dibutuhkan pula komitmen berkesinambungan sistem dan juga prosedur.”
Ivonne Edrika S Psi, koordinator Divisi TPA & Pengabdian Masyarakat
“Berkat ISO, administrasi jadi lebih rapi, displin, dan tertib juga terarah. Mencari data pun menjadi mudah.”
(ano)
I Gede Budiarta S Psi, kepala bagian Admisi Registrasi BAAK
“Semoga sistem kerjanya semakin bagus dengan adanya ISO. Nantinya, Ubaya bisa memiliki sistem kerja yang tertata.”
Edwina Natalia M Psi Psi, koordinator Marketing dan Public Relation
“Berusaha sebaik mungkin sesuai standar yang ditetapkan. Setelah itu, barulah dilakukan evaluasi pada setiap unit. Tujuannya agar komplain dari konsumen semakin berkurang.”
Agus Susilo SE MM MBA Ak, direktur Internal Audit
“Teruslah konsisten dalam memenuhi target yang sudah ditetapkan setiap unit. Bila ada unit yang tidak patuh, sebaiknya dilakukan pemeriksaan sehingga sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien.”
YSD Natha Utama, manajer Biro Adpesdam
“Diharapkan seluruh karyawan dapat melaksanakan standar yang telah ditetapkan. Pastinya, harus bisa mengurangi komplain dengan meningkatkan kepuasan pelanggan.”
Dr Retno Pudji Rahayu drg M kes, koordinator Klinik Medis
“Sejak dijalankan ISO, data-data terdokumentasi dengan baik, prosedur kerja dan pelayananan lebih tertata. Oleh sebab itu, standarisasi perlu dijaga.”
Aloysius Jondar, manajer Warta Ubaya
“Pelaksanaan ISO telah diusahakan unit-unit dengan maksimal. Semoga manajemen mutu Ubaya semakin bagus demi mengangkat citra Ubaya di mata masyarakat.”
(mg)
Andre Noto, koordinator Puskomed
“Apa yang dijaminkan di ISO harus dapat dipenuhi. Walaupun, pelaksanaanya memerlukan perjuangan, kedisiplinan dan komitmen yang lebih.”
Eko Pudjo Laksono, direktur PPA
“ISO dapat digunakan sebagai alat ukur kinerja dalam suatu pekerjaan. Pelaksanaan ISO sendiri menjadi tantangan dalam pekerjaan yang harus dipenuhi.”
(asp)
Hari Hananto, kepala Biro Adpelkam
“Sebelum ISO, semua dokumen terkait dengan prosedur kerja harus dipersiapkan sebaik mungkin. Dibutuhkan penyesuaian untuk menjadi lebih baik.”
Mario, koordinator Pengajaran dan Pelatihan Bahasa Inggris ULC
“Semua menjadi lebih teratur, setiap staf dapat mengetahui semua informasi tentang kursus di ULC. Juga mempermudah kalau ada staf baru masuk karena telah ada prosedur kerja.”
Gde Bagus Aryana, manajer SIM
“Standarisasi ini dapat memudahkan pengukuran apakah lebih baik ataukah lebih buruk. Setiap orang mempunyai acuan yang sama terhdap penilaian. Biasanya, terkendala pada waktu penyesuaian juga masalah kualitas dan kuantitas SDM.”
Drs A Adji Prayitno S MS Apt, direktur PIOLK
“Komitmen manajemen begitu penting dalam penerapan ISO. Selain itu perlu dipahami pentingnya standar, macam dan manfaat penerapannya, dan seperti apa sistem manajemen yang berkualitas.”
Yohanes Kurniawan SPsi, manajer Career Services CAC
“Persiapan ISO harus dilakukan walaupun ada atau tidak adanya sertifikasi. Dari segi karyawan, ISO membuat kinerja lebih sistematis dan terstruktur. Kalau dari segi pengguna, membuat layanan menjadi lebih terjamin.”
Ryza Cahaya, staf HI
“ISO membuat semua dokumentasi tecatat dan terkoordinasi baik. Kualitas pelayanan juga menjadi lebih optimal. Kesulitannya, ketika pergantian personel baru harus menyesuaikan prosedur yang dijalankan.”
(jlc)
Achmad Wahyudi, staf Biro Keuangan
“Berkat adanya ISO, pekerjaan termanage dengan baik. Kinerja seluruh karyawan Ubaya pun meningkat.”
(mg)
Ariesta Agustin S Psi, staf Quailty Assurance
“Prosedur yang tertulis dengan yang dijalankan harus sesuai dan terrecord. Sempat mengalami kesulitan juga sewaktu menjalankan ketertiban prosedur selama proses.”
Malisa Pusparani Amd, staf MIPA
“Prosedur kerjanya jelas dan teratur secara berkala karena adanya standar.”
(ano)
Lasi, staf Perpustakaan
“Sistem layanan perpustakaan menjadi semakin meningkat sejak adanya ISO. Kerja karyawanpun lebih efektif dan efisien.”
Ririn Teguh Setyowati, sekretaris KKB
“Semenjak diterapkannya sistem ISO, semua pekerjaan jadi tertata dan memiliki prosedur rapi.”
Fonny Sidik, staf administrasi LPPM
“ISO ini membuat pekerjaan terarah dan memiliki aturan jelas sehingga terselesaikan tepat waktu. Ibarat pekerjaan adalah kereta api, ISO sendiri adalah rel keretanya tersebut. “
(asp)
Olly Wicaksono Pratama Sari SE, kepala TU Politeknik
“ISO merupakan sesuatu yang bagus untuk menertibkan kinerja suatu lembaga. Ke depannya, diharapkan ISO dilakukan oleh unit-unit krusial lain sesuai dengan kepentingannya.”
Thomas S. Iswahyudi, kepala TU FP
“ISO berbicara soal prosedur layanan yang harus dijadikan budaya dalam bekerja sehari-hari. Kendalanya banyaknya prosedur sehingga terkadang banyak hal-hal kecil yang terlewatkan, seperti kelengkapan arsip dokumen.”
The Jaya Suteja ST MSc, WD FT
“Persiapan ISO yang dilakukan, mengecek ulang dokumen-dokumen yang diperlukan dan mengadakan rapat koordinasi. Selanjutnya, diharapkan ISO dapat dikembangkan lagi.”
Kunasih, kepala TU FH
“Dalam keseharian, ISO sudah dijalankan teratur. Waktu menjelang audit hanya mengecek data-data yang diperlukan dan mengontrol semua pihak, sudah menjalankan prosedur yang ditentukan atau belum.”
Hani’atun Nadjichah AMd, kepala TU FTB
“Kriteria keberhasilan ISO adalah semua prosedur mutu sudah terupdate atau belum. Oleh sebab itu diperlukan monitoring berkala. Masalahnya, terkadang susah membagi waktu antara pekerjaan rutin dengan persiapan audit ISO.”
Khomarul Alkarimah SE MM, kepala TU FF
“Sebelum audit kemarin dilakukan pengecekan ulang disesuaikan dengan indikator. Kemarin, sempat kesusahan karena jadwal ISO bertabrakan dengan perwalian. Semoga dengan adanya ISO, kesejahteraan karyawan dapat meningkat.”
Juliani Dyah Trisnawati SSi MM, WD FBE
“Setiap bulan diadakan rapat menjelang ISO membahas tentang prestasi, kinerja, masalah, dan kekurangan dalam lembaga administrasi. Pemahaman tentang ISO pun diseragamkan. Alangkah baiknya ISO diterapkan juga dalam bidang pembelajaran.”
(mry)
[ Posted 26/03/2011 oleh welly ]