Cyber Media
Call Warta: 2981039
Ibarat ulat yang bermetamorfosis menjadi kupu-kupu, setiap tahunnya Ubaya selalu melakukan pembenahan dan perbaikan supaya visi misinya terwujud. Salah satu pembenahannya dalam hal kurikulum. Hal ini perlu dilakukan guna membekali ilmu yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa kedepannya.
Ternyata, tak sedikit mahasiswa yang antusias menyambut perubahan kurikulum ini, salah satunya adalah Andrew Njoto. Mahasiswa jurusan Sistem Informasi Ubaya angkatan 2007 ini juga cukup menyetujui langkah Ubaya dalam melakukan perubahan dalam kurikulumnya. Menurutnya dengan dilakukannya perubahan kurikulum mahasiswa dapat memperoleh matakuliah baru yang lebih up to date dengan perkembangan zaman.
Selain itu, dengan adanya perubahan kurikulum juga mengakomodasi kebutuhan mahasiswa terhadap perkembangan teknologi yang ada. Sehingga ilmu yang mereka peroleh pada waktu kuliah nantinya bisa diaplikasikan sewaktu bekerja dan sesuai dengan teknologi yang akan digunakan.
Akan tetapi menurut lelaki yang kerap disapa Andrew ini perubahan kurikulum juga memiliki kekurangan. “Bagi mahasiswa yang masa studi nya di atas masa studi normal, terpaksa harus mengikuti perubahan kurikulum jika ada matakuliah yang belum lulus atau ingin diulang tapi dihapus di masa transisi”, jelas Andrew. Menurut lelaki kelahiran 9 Agustus 1989 ini, adaptasi yang dilakukan oleh para mahasiswa yang mengikuti perubahan kurikulum juga harus lebih keras. Hal ini disebabkan karena sebagian materi yang diajarkan sudah berbeda. Penggemar segala jenis makanan ini juga berharap bahwa dengan adanya perubahan kurikulum materi kuliah menjadi lebih fresh sehingga mampu menghasilkan lulusan yang bermutu dalam bidang akademik.(ent)