Cyber Media
Call Warta: 2981039
Asisten dosen atau biasa dikenal sebagai asdos, turut berperan dalam kegiatan perkuliahan. Adanya asdos sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang merasa sungkan untuk bertanya pada dosen. Namun, apakah asdos turut merasakan dampak dari pergantian jam kuliah yang baru ditetapkan pada semester ini? Berikut penuturan dari Natalia Lisiska Tunggala, asdos dari fakultas farmasi yang ingin berbagi sedikit pengalaman kepada para pembaca WU.
“Pergantian ini nggak terlalu terasa buat aku karena mata kuliah di hari Sabtu juga biasanya tidak terlalu berat,” ungkap cewek yang biasa dipanggil Lisiska ini. Dengan adanya perubahan ini, hari Sabtu digunakan sebagai pengganti bila ada jam-jam kuliah yang berubah sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dengan dosen.
Namun dengan jadwal yang baru diterapkan ini, Lisiska merasa kegiatan perkuliahannya semakin padat setiap hari karena hampir tidak ada waktu kosong. Selain itu, dirinya juga merasa waktu tidurnya berkurang karena harus mengerjakan tugas-tugas hingga larut malam. Tambahan lagi, cewek berambut panjang ini mengaku harus mengurangi keikutsertaannya dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan lain.
Namun, perubahan ini juga membawa dampak positif bagi mahasiswa angkatan 2007 ini. Sejak diberlakukannya perubahan jam kuliah, dirinya mengaku tidak pernah terlambat lagi dalam mengikuti kegiatan perkuliahan. “Kalau terlambat, kan bisa mengganggu dosen yang mengajar, juga teman-teman yang lain,” ujar asdos Biokimia ini.
Berjuang di Fakultas Farmasi Ubaya bukanlah hal yang mudah. Apalagi bila ditambah dengan berbagai macam kegiatan kemahasiswaan. Selain menjadi asdos di semester ini, Lisiska juga berperan aktif dalam banyak kegiatan lainnya. Namun semua kesibukan ini ternyata tidak menjadi masalah yang besar bagi cewek ramah ini. “Memang harus membuat perencanaan dari awal,” tutur penyuka warna hijau ini. Harus mengatur jadwal yang seefektif mungkin. Misalnya saja seperti memiliki satu hari khusus untuk kuliah dan untuk libur. “Ada pula satu hari yang khusus dimana aku berperan menjadi asdos,” tambah cewek kelahiran Surabaya ini.
Pada akhir wawancara, penghobi hang out ini berharap ada jeda pada setiap pergantian jam kuliah agar ada sedikit waktu untuk berpindah kelas maupun untuk bersantai sejenak. Cewek yang pernah menjadi maping ini juga berpesan agar setiap mahasiswa semakin rajin dan berusaha keras dalam belajar. “Selain itu, juga harus berlatih untuk memanage waktu dari semester-semester awal,” tutupnya. (rel)