Cyber Media
Call Warta: 2981039
Sebagian masyarakat mungkin masih asing dengan istilah Green University. Memang, istilah tersebut juga tergolong baru saja berkembang di Indonesia. Green University sebenarnya merupakan sebuah program universitas mengenai kepedulian terhadap lingkungan. Dengan adanya program tersebut, lingkungan yang sudah mulai rusak akibat ulah manusia ini bisa sedikit disembuhkan. Lalu bagaimana tanggapan arek-arek Ubaya mengenai Green University? Apakah mereka mengetahui hal tersebut? Let’s check this out!
Ternyata, sebanyak 70,66% responden WU mengaku tahu tentang Green University, sedangkan sisanya, 29,44% mengaku tidak tahu menahu. Ada beberapa kriteria suatu univeristas dapat dikatakan sebagai Green University. Sebesar 50,85% responden mengatakan kebersihan lingkungan kampus merupakan kriteria terpenting. Bahkan, Ayu, anak FBE mengaku akan menegur dengan tegas jika ada orang yang mencemari lingkungan. Berbeda dengan Ayu, Chandra dari FT yang mewakili 27,97% responden berpendapat bahwa penanaman pohon merupakan ciri khas dari Green University. “Tentunya, penanaman pohon ini juga harus diikuti dengan tidak melakukan pengrusakan tanaman,” tuturnya.
Banyak juga ternyata anak-anak Ubaya yang mengaku tidak cukup jika kriteria tersebut hanya satu, melainkan harus ada penggabungan dari beberapa kriteria yang ada. Hal tersebut dikemukakan Putra, mahasiswa FH mewakili 7,62% responden. Pemilahan sampah basah dan sampah kering juga tak luput dari perhatian arek-arek Ubaya. Sebanyak 5,93% responden memilih pemilahan sampah sebagai kriteria cukup penting. “Hal tersebut akan memudahkan untuk diproses nantinya,” ucap Widya, mahasiswi FP. Sedangkan sisa responden lainnya sebesar 5,08% memilih adanya smoking area dan 2,53% memilih penghematan energi sebagai kriteria Green University.
Dewasa ini Ubaya juga sedang menuju Green University. Sosialisasinya pun sudah cukup baik, hal tersebut dibuktikan dengan 88,14% responden mengetahui hal itu. Sisanya, 11,86% mengaku tidak pernah mendengarnya. Tentu saja ada beberapa manfaat yang didapatkan Ubaya dari kegiatan tersebut. “Lingkungan disekitar kampus sekarang menjadi lebih bersih, nyaman, dan tertata dengan rapi,” tutur Andrie dari FH. Lain Andrie, lain pula Nita. “Adanya gerakan go green dapat menyejukkan lingkungan di sekitar Ubaya,” papar mahasiswi FBE ini.
Harapan pun berdatangan dari mahasiswa melihat upaya Ubaya untuk menuju Green University. “Saya mengharapkan Ubaya menjadi universitas yang bersih, asri, dan nyaman untuk menuntut ilmu dan mengembangkan diri,” ungkap Faradilla, arek FBE. (ryl)
GALERI PENDAPAT karyawan
(Helen Hendaria, Dosen ULC)
“Kalau green university secara murni, penerapan di Ubaya masih kurang. Namun beberapa langkah dalam meminimalkan penggunaan kertas sudah cukup baik, kondisi taman juga cukup baik, walau pemeliharaannya masih kurang. Gardener-nya care, tapi mahasiswanya belum. Kepedulian dan kesadaran mahasiswa perlu ditingkatkan.”
(Sugiyanto, Manajer Adm. FT)
“Lingkungan Ubaya sudah cukup asri. Namun tempat parkirnya masih kurang. Mungkin perlu ditanami tambahan pohon-pohon. Untuk taman sudah cukup bagus, karena sudah ada petugas yang merawat secara rutin.”
(Muzanni, Satpam FT)
“Lingkungan Ubaya bersih, sehat, tertata rapi dan teratur. Yang perlu ditingkatkan adalah agar mahasiswa dapat lebih menjaga sikap, jangan buang sampah sembarangan, agar tidak merusak citra Ubaya.”
(Sujiarti, Petugas Taman FP)
“Lingkungan sudah asri. Karena sudah ada bagian taman yang menilai, sebagai petugas taman kami telah berusaha bekerja sebaik mungkin. Tinggal mahasiswanya turut membantu menjaga kebersihan.”
(Indah, Cleaning Service FP)
“Lingkungan Ubaya secara keseluruhan sudah cukup baik dibanding kampus lain. Ubaya bersih, hanya kesadaran mahasiswa yang perlu ditingkatkan agar jangan buang sampah sembarangan.” (re3)
Galery Pendapat mahasiswa
Calvin,FT 2008
“Green University penting untuk diterapkan terutama untuk area no smoking karena kampus yang bebas rokok terasa lebih segar dan nyaman“
Elita,FH 2006
“Menurutku Green University perlu diterapkan dan harus dimulai dari mahasiswa itu sendiri untuk peduli pada lingkungan. Dengan demikian mahasiswa secara tidak langsung turut serta membantu pemerintah dalam menyemarakkan lingkungan yang bersih dan sehat”
Bertan Eva, FF 2005
“Penerapan Green University itu penting banget karena kita sebagai mahasiswa yang berpendidikan tinggi harus menjadi dampak bagi masyarakat dengan mengaplikasikan rasa peduli terhadap lingkungan. Area bebas rokok penting untuk direalisasikan demi menghindari perokok pasif, dengan demikian kampus menjadi lebih sehat”
Yokhebed , FBE 2007
“Green University perlu diterapkan terutama untuk area no smoking supaya sarana belajar menjadi lebih sehat dan nyaman. Di sini kampus perlu memberikan sarana pendukung dan peraturan untuk medukung Green University tersebut”
David , FTB 2007
“Green University penting untuk diterapkan karena kita sebagai mahasiswa harus ramah terhadap lingkungan. Dengan demikian, kita tidak terganggu dan tercemar oleh lingkungan, sehingga proses perkuliahan menjadi lebih nyaman dan sehat. Selain itu dengan adanya Green University, kita juga berpartisipasi dalam mencegah Global Warming”
Andra , FP 2008
“Green University perlu diterapkan karena di universitas kita tidak hanya diajari untuk mendapat ilmu saja, tetapi kita juga harus belajar untuk peduli pada lingkungan hidup supaya mahasiswa lebih nyaman dalam berkuliah”
Thomas , Poltek Akuntansi 2007
“ Green University sangatlah penting supaya kampus menjadi lebih sejuk, bersih, dan menarik, sehingga kegiatan perkuliahan menjadi lebih enak, nyaman, dan sehat karena suasana kampus lebih mendukung” (ms4)