Cyber Media
Call Warta: 2981039
Menyelesaikan kuliah Magister Farmasi Klinis dalam empat semester memberikan kesan yang mendalam bagi seorang Selvia Tjiang SFarm MFarm-Klin Apt. Disamping sukses menyelesaikan thesis yang mengantarnya meraih IPK 3,941, dara asal Gorontalo ini juga berbangga hati sebab bisa mempersembahkan gelar magisternya pada sang ayah yang akan berulang tahun tepat saat ia diwisuda pada 31 Maret 2012. “Bangga lah, selesai cepat dengan hasil memuaskan pula,” ujar Selvia.
Secara blak-blakan, ia mengaku tidak memiliki cara khusus dalam belajar. “Yang pasti selain belajar di dalam kelas, aku juga sering belajar secara kelompok untuk menyelesaikan tugas kuliah,” terangnya ramah. Sedangkan menjelang ujian, ia lebih banyak memanfaatkan waktu luang untuk sekedar membaca. Predikat summa cumlaude-nya pun didapat bukan berarti tanpa hambatan. Justru ia mengaku banyak mengalami hambatan dalam belajarnya, semisal bahan hapalan yang banyak, waktu yang terbatas, serta banyak tugas menumpuk yang harus dikerjakan. Kemampuannya mengatur dan memanfaatkan waktu pun layak diacungi jempol sebab selain berprestasi di akademik iapun aktif di berbagai kegiatan bakti sosial yang seringkali dilaksanakan pada hari minggu.
Namun dengan rendah hati, Selvia menyampaikan bahwa prestasinya saat ini tak lepas dari bantuan banyak pihak mulai dari pihak Ubaya hingga pihak rumah sakit yang membantunya mengumpulkan sample untuk penelitiannya. Kesan baik akan pelayanan dan kualitas layanan yang tak kalah dengan universitas lain juga dirasanya memberi kesan mendalam baginya. “Sejauh ini saya merasa layanan yang diberikan sudahh memuaskan. Semoga di tahun mendatang dapat lebih meninbgkatkan kualitas layanan dan fasilitas menjadi lebih baik,” harapnya. (cyn/wu)