Cyber Media
Call Warta: 2981039
Merupakan sebuah kehormatan jika kita bisa memperoleh beasiswa dari penelitian kita di luar negeri. Hal itu mampu dilakukan oleh salah satu dosen Teknik Industri Ubaya, yaitu Guawan PhD. Beliau merupakan salah satu dari dua orang Indonesia yang mendapatkan Endeavour Awards 2011 dari pemerintah Australia dalam kategori Post Doctoral Research Fellowship untuk melakukan riset di Australia selama enam bulan.
Riset ini berawal dari keterlibatan Gunawan dengan timnya di Ubaya dalam usaha merancang E-Business bagi cluster industry alas kaki di Jawa Timur. Dengan dukungan dari supervisor di Deakin University, ia meneliti dinamika cluster industry di Australia, tepatnya di negara bagian Victoria. Penelitian tersebut terfokus pada pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk mendukung aktivitas cluster.
Ada beberapa pelajaran menarik yang dapat diterapkan bagi pengembangan cluster industry di Indonesia. Pertama, pemerintah Australia telah serius mengembangkan ekonomi regional melalui pendekatan cluster industry. Kedua, adanya cara-cara inovatif untuk mengembangkan networking agar dapat menciptakan kerja sama bisnis yang saling menguntungkan. Ketiga, adanya gagasan inovatif bagaimana sebuah cluster industry yang diawali oleh pemerintah bisa tetap lestari. Keempat, adanya kecenderungan penggunaan teknologi informasi berupa social networking untuk mendukung komunikasi dan kolaborasi antar anggota cluster. Kelima, hubungan antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi tampak sangat sensitif dan terjadi alami sebagai wujud komitemen bersama dalam berbagai aktivitas dalam membangun ekonomi regional.
“Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan cluster industry di Indonesia. Pembangunan cluster di bidang industri sangat penting di era globalisasi,” ujar dosen yang mulai berkarya di Ubaya sejak 1997 itu. “Begitu banyak peluang di luar sana. Jadi kita harus berusaha sekuat tenaga untuk meraih semuanya itu. Australia benar-benar negara yang luas dan sangat mengesankan. Kita harus berani pergi ke luar negeri agar dapat mencapai peluang kita,” tutupnya. (zhi)