Cyber Media
Call Warta: 2981039
Film Indonesia semakin berkembang ke arah positif. Kian banyak mampu memancing peminat pencinta film. Berbagai genre film seperti, drama, horror, action, sport, comedy, dan true story membuat pilihan penonton pun bervariasi.
Berawal dari argumen Yosefine, seorang mahasiswa FBE yang menuturkan, “karena ajakan teman dan sepertinya terdengar bagus.” Yosefine merekomendasi film drama untuk film layar lebar Indonesia dan judulnya adalah ‘Bila’. Film drama dapat membuat penontonnya terhanyut dalam suasana tersebut.
Sedangkan untuk film action yang dipenuhi aktivitas laga dari pemeran utamanya mampu membuat penonton kagum. Hal tersebut dibuktikan dengan Tirsa, ia lebih memilih untuk menonton film bergenre action. “Film ‘The Raid’ sangat bagus dan banyak teman juga bilang itu sangat menarik untuk ditonton.” cuap mahasiswa teknik ini. Berbeda halnya dengan Bayu yang lebih tertarik menonton film horror seperti ‘Suster Ngesot’ yang menurutnya sangat seru dan menegangkan.
Pendapat berbeda diungkapkan oleh Melissa, seorang mahasiswa FBE yang memiliki alasan untuk memilih sebuah genre film. “Saya menyukai film bergenre true story. Salah satu contohnya adalah ‘Gie’. Film ini berkaitan dengan sejarah tentang G30s PKI pada tahun 1965,” jelasnya. Film true story memang penuh dengan pembelajaran, inspirasi, dan aspirasi serta kisah hidup seseorang. Maju terus perfilman Indonesia! (gun,ade)