Cyber Media
Call Warta: 2981039
Kita tidak mewarisi bumi ini dari nenek moyang kita. Kita lah yang meminjamnya dari anak cucu kita!
Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April sekaligus peringatan Dies Natalis ke-44 Ubaya, Ubaya dan Harian Kompas menggelar serangkaian acara kepedulian akan bumi yakni kegiatan menanam pohon dan gowes bersama. Terlaksana sejak Sabtu, 21 April 2012, acara penanaman pohon ini dihadiri oelh berbagai pihak yang rindu berpartisipasi memanjakan lingkungan.
Dimulai sejak pukul 05.30, Nemuel Daniel Pah ST MEng PhD selaku WR I membuka acara dengan sambutan. “Sesuai namanya, Ubaya memang harus ada untuk Surabaya dalam segala usaha positif menjaga kota ini,” tukasnya. Bahkan, selain dihadiri jajaran pimpinan universitas, pemerintah, dan media, kegiatan tersebut juga didukung oleh mahasiswa yang menjadi relawan. Mereka berasal dari perwakilan BEMUS, ormawa, MAPAUS, Warta Ubaya, Duta Ubaya, dan Ubaya Youth Community.
Penanaman ratusan bibit pohon pun dilakukan di empat titik yaitu sebelah utara jembatan MERR, Kedung baruk, lahan Parkir Ubaya, dan RW 04 Rungkut Mejoyo Utara. Antusiasme peserta pun dibuktikan dari kesediaan mereka untuk saling bekerjasama membawa perlengkapan dan bibit pohon di tiap lokasi. “Luar biasa, kegiatan ini sudah membawa mahasiswa keluar dari zona nyaman salah satunya untuk berani kotor. Semoga kegiatan ini makin memotivasi kita untuk menjaga lingkungan dengan lebih baik,” ungkap Wibowo Mappatunru selaku ketua MAPAUS.
Esoknya, Ir Tri Rismaharini MT selaku walikota Surabaya kembali melakukan penanaman pohon secara simbolis di belakang pos satpam RW 04 disambut segenap civitas akademika Ubaya termasuk Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD selaku rektor serta warga setempat. Hadir pula H Didik Widitrismiharto SH MSi, ketua RW 04 yang juga dosen di FH menyampaikan testimoni. Menurutnya, acara semacam ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat pada lingkungan dalam hal penghijauan. “Hal ini akan menjadi bermanfaat jika terus dilanjutkan ke depan. Semoga kehadiran walikota kali ini menjadi semangat bagi warga,” tukasnya.
Tak hanya itu, Risma juga menanam pohon di tiga lokasi di samping greenhouse Ubaya. Wanita ramah ini juga menitipkan pesan agar acara semacam ini dapat terus berlanjut mengingat posisi Ubaya yang terletak cukup dekat dengan laut sehingga mudah terpengaruh panasnya. Adanya penghijauan seperti ini diharap bisa memberi timbal balik positif bagi suasana kampus yang nyaman untuk perkulaiahan. “Jika semua pihak mau terlibat, saya yakin Surabaya juga akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali,” tutup Risma. Selamat hari bumi! (mdi/wu)