Cyber Media
Call Warta: 2981039
Sebenarnya belajar dapat dilakukan dengan beraneka ragam kegiatan. Itulah yang mendasari program pembelajaran rancangan Ubaya yaitu learning beyond the classroom.Beralaskan konsep tersebut, jurusan teknik industri Ubaya melahirkan kegiatan business camp. Kegiatan tersebut diselenggarakan di kampus ketiga kebanggaan Ubaya yaitu Ubaya Training Center(UTC). Kegiatan itupun berlangsung pada tanggal 25 hingga 26 November silam.
Business camp tersebut diramaikan oleh 29 mahasiswa jurusan teknik industri. Sebagian besar peserta berasal dari angkatan 2008 dan 2009 yang mengambil konsentrasi technopreneurship.“Ada materi-materi yang bisa disampaikan lebih menarik melalui pembelajaran di luar kelas,” tukas Zulaicha Parastuty ST MSc, dosen koordinator kegiatan tersebut. Menurutnya, pasti ada pembelajaran yang dapat diambil dari semua aktivitas walaupun prosesnya berlangsung di luar kelas.
Materi-materi yang disampaikan dalam beberapa permainan dan aktivitas pun tak jauh kaitannya dengan bisnis. Materi berharga tersebut antara lain kreativitas, inovasi, strategi, pengenalan diri, leadership, koordinasi, dan pengelolaan sumber daya. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk belajar melihat peluang bisnis yang berlangsung di pasar Trawas. “Biar mereka memiliki pengalaman untuk terjun langsung ke dalam unknown market dan melihat aktivitas perekonomian disana,” tuturnya.
Mahasiswa-mahasiswa akhirnya berhasil memetik ide usaha baru yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen di sekitar UTC. Kemudian dipilihlah ide terbaik dari antara mahasiswa, yaitu tentang pengelolaan buah salak. “Salak merupakan sumber daya yang melimpah di area UTC. Kemudian, salak sudah mulai dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk inovasi pembuatan makanan oleh masyarakat,” alasannya memilih ide terbaik tersebut.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan, kita dipacu untuk kreatif dan berani mencoba hal-hal baru di lingkungan yang belum pernah kita kenal,” ungkap Grandy Ongkowijoyo mahasiswa angkatan 2009. Dialah yang dinobatkan menjadi peserta terbaik karena konsistensinya ketika menjalani seluruh aktivitas sepanjang business camp ini. (re3,vqs)