Cyber Media
Call Warta: 2981039
Untuk kesekian kalinya, Ubaya menorehkan prestasi yang patut dibanggakan. Benny Setiawan, mahasiswa FF angkatan 2008 berhasil meraih juara I Farmasi Klinis dalam Olimpiade Farmasi Indonesia (OFI) III pada 23-24 September lalu. Olimpiade yang diselenggarakan di Universitas Andalas, Padang ini terdiri dari dua bidang, yaitu farmasetika dan farmasi klinis.
Walaupun hanya berawal dari saran dosen, Benny mengaku banyak manfaat yang didapat dari kompetisi ini. “Bisa bangun relasi, jalan-jalan, dan skill-ku meningkat jauh,” tuturnya. Dalam olimpiade ini, Benny tidak sendirian, ia ditemani tiga mahasiswa farmasi lain yaitu Fuad Soegibudiono, Johny, dan Riana Cahyani. Benny dan Fuad mengikuti bidang farmasi klinis, sementara Johny dan Riana bidang farmasetika.
Hari pertama diisi dengan babak penyisihan yang diikuti sekitar 30 peserta. Berbagai universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin, dan Sanata Dharma ikut berkompetisi dalam ajang nasional ini. Dari sekitar 30 peserta tersebut hanya dipilih lima peserta untuk masuk ke babak final yang diadakan pada hari kedua.
Ternyata Benny dan Riana masuk nominasi lima besar di bidang masing-masing. Benny kemudian melanjutkan perjuangannya menempuh tiga babak selanjutnya. Sebenarnya, mahasiswa kelahiran 20 Juli 1990 itu sudah berada di atas angin, namun ia tidak terlena dan tetap menjaga skor sampai akhirnya berhasil meraih kemenangan. “Terima kasih kepada dosen-dosen yang sudah membimbing saya dan banyak soal yang sudah diajarkan sehingga tidak kaget lagi,” ungkap cowok penghobi badminton ini.
Persiapan yang ditempuh Benny terbilang singkat. Pelatihan yang dilakukan secara intensif hanya tiga hari dan Benny terpaksa hanya tidur satu jam sebelum pertandingan. Meskipun hal itu sempat menjadi kendala, tapi Benny tidak pantang menyerah dan tetap semangat saat olimpiade.
“Semoga Ubaya dapat menjadi juara umum pada olimpiade berikutnya karena sebenarnya kita nggak kalah dengan universitas lainnya,” tutupnya. (puz)