Warta
UBAYA
09-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Profil
- Menyulap Spanduk Bekas Menjadi Tas
Berawal dari kepedulian terhadap barang bekas, Nathan bersama ketiga rekannya yaitu Jessica Goritman, Novita Lestari, dan Yonatan Limpo lolos menjadi PKMP pilihan Dikti. Tema yang mereka usung berjudul “Aneka Ragam Bag Shop” yang memiliki konsep tentang pemanfaatan spanduk bekas menjadi tas yang bernilai ekonomis.
Ide ini berawal ketika Nathan beserta ketiga rekannya melihat banyaknya spanduk yang dipakai untuk acara yang ada di kampus. Spanduk-spanduk tersebut umumnya menumpuk di ruang UKM atau dibuang setelah acara selesai. “Akhirnya kami mendapatkan ide bagaimana memanfaatkan spanduk bekas tersebut menjadi tas,” ujar Nathan.
Meski begitu, Nathan tidak memungkiri bahwa terdapat beberapa hambatan dalam pengerjaan karya tersebut. “Misalnya, saya dan ketiga rekan saya memiliki perbedaan angkatan dan jurusan. Jadi sulit mencari waktu untuk rapat bersama sehingga seringkali rapat diadakan dengan anggota yang tidak lengkap,” jelas pria kelahiran Surabaya itu.
Sekarang Nathan bersama rekannya sudah membuat prototipe tas tersebut. Setelah prototipe tersebut disetujui oleh dosen pembimbingnya, Jaya Suteja, barulah mereka memproduksi tas tersebut dalam jumlah yang banyak. Produksinya dilakukan dengan membuat rancangannya dan menyerahkannya kepada penjahit. Namun untuk finishing-nya, seperti pemberian pernak-pernik, akan ditambahkan oleh mereka sendiri.
Ketika ditanya harapan ke depan, pria penghobi baca ini mengaku bahwa ia ingin mengharumkan nama Ubaya lewat kompetisi ini. Selain itu, bisnis tas ini akan ia lanjutkan sebagai bisnis sampingannya sembari kuliah. “Saya akan melanjutkannya sebagai bisnis sampingan setelah kompetisi ini selesai,” tutupnya. (voc)
[ Posted 26/03/2011 oleh welly ]