Cyber Media
Call Warta: 2981039
Ngobrol-ngobrol tentang kebijakan baru dari Dikti yang mewajibkan lulusan S1 untuk menyusun jurnal mulai bulan Agustus mendatang, Noviana Simbar model cover WU kali ini merasa tidak keberatan sama sekali. Dirinya tetap berani menghadapi tantangan jurnal yang menjadi syarat kelulusan mahasiswa S1 selain menyusun skripsi. Setiap mahasiswa baru bisa dinyatakan lulus apabila ia telah menyelesaikan skripsi dan menyarikannya ke dalam jurnal. Baginya, membuat jurnal tidaklah sia-sia, toh nantinya akan digunakan oleh mahasiswa lain sebagai referensi saat mengerjakan tugas mereka.
Meskipun belum menjalani masa skripsi, dara manis yang akrab disapa Novi ini sangat setuju apabila kebijakan baru tersebut diterapkan di Ubaya. “Sekarang aku sebagai mahasiswa aja sudah sering menjadikan jurnal sebagai bahan referensi tugas. Meskipun aku sendiri agak kesulitan membaca jurnal internasional yang ada di website,” tutur mahasiswi FF angkatan 2010 ini. Selain itu, jurnal juga berguna untuk mencari info tentang kesehatan atau obat-obatan yang up to date.
Menghadapi kebijakan baru tersebut, ketua KMM Dance ini mulai mempersiapkan dirinya sendiri dengan cara membaca dan memahami jurnal-jurnal internasional. Baginya, memperdalam jurnal merupakan nilai tambah tersendiri yang membawa manfaat untuk masa depan. “Selama kebijakan tersebut tidak merugikan sebaiknya dicoba dan dijalani saja terlebih dahulu,” tutup kelahiran 7 November 1993 ini dengan ramah. (cyn/wu)